POSTDAM, KOMPAS.TV - Seorang arkeolog belakangan ini menemukan timbunan koin kuno dari bangsa Celtic. Diperkirakan koin-koin itu dicetak lebih dari 2.000 tahun yang lalu.
Simpanan koin tersebut ditemukan di dekat desa Baitz, negara bagian Brandenburg, Jerman.
Pencarian harta karun dilakukan oleh Wolfgang Herkt, relawan arkeolog dari Museum Arkeologis dan Manajemen Warisan Budaya Negeri Brandenburg (BLDAM).
Pada 2017, Herkt meminta izin pemilik tanah untuk melakukan pencarian. Ia pun menggali di areal peternakan, kemudian menemukan sesuatu berwarna emas dan berkilau.
“Itu mengingatkannya dengan tutup botol minuman keras kecil. Namun, itu adalah koin emas Celtic,” kata Marjanko Pilekic, ahli numismatika Jerman yang meneliti temuan tersebut, kepada Live Science.
Menurut Pilekic, orang Jerman menyebut koin itu regenbogenschüsselchen alias ‘mangkuk pelangi’. Pasalnya, koin Celtic memiliki lekukan di pinggirnya.
Sedangkan nama “pelangi” diambil dari legenda bahwa ada pot penuh emas di ujung pelangi.
Baca Juga: Siapa Sangka Uang Koin Rp50 Bergambar Komodo Bisa Laku hingga Rp2,5 Juta, Ini Ketentuannya
“Dalam kepercayaan umum, mangkuk pelangi ditemukan di tempat pelangi menyentuh Bumi,” kata Pilekic.
Kandidat doktor Universitas Goethe itu menambahkan, juga terdapat cerita rakyat bahwa mangkuk pelangi jatuh dari langit dan membawa keberuntungan serta memiliki khasiat pengobatan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.