SD di AS Buat Klub Setan Setelah Sekolah, Orang Tua Murid Menentang

“Distrik ini di masa lalu telah menyetujui jenis kelompok seperti ini, salah satunya adalah Good News Club, yang merupakan kelompok persekutuan penginjil anak-anak setelah sekolah,” tambahnya.

Pamflet dan materi promosi untuk kelompok tersebut telah disetujui untuk dipasang atau dipajang di lobi.

Namun, hal itu tak berlaku untuk distribusi massal.

Sedangkan Kuil Setan pada lamannya mengatakan bahwa misi dari kelompok itu adalah untuk mendorong kebajikan dan empati, menolak otoritas tirani, menganjurkan akal sehat praktis, menentang ketidakadilan dan melakukan pengejaran yang mulia.

Kelompok itu juga menegaskan bahwa telah memberikan beasiswa bagi pelajar.

Meski begitu, para orang tua siswa tak bisa begitu saja menerima hal tersebut.

Baca Juga: Nenek Ini Tak Sengaja Bawa Brownies Ganja ke Acara Komunitas, Sejumlah Lansia Teler dan Keracunan

Salah satunya dari orang tua murid, Necia Cole yang mempertanyakan adanya Klub Setan Setelah Sekolah di Facebook-nya.

“Tunggu apa? Bagaimana ini bisa terjadi? Siapa yang menyetujuinya? Saya hanya tahu bahwa mereka hanya akan memasuki neraka,” tulisnya, yang kemudian mendapat banyak respons.

Cole pun menambahkan bahwa selebaran itu hanya diperbolehkan karena aturan, dan pihak sekolah memang harus mengizinkannya.

“Anak saya masuk ke sekolah yang bagus. Saya juga menambahkan tak ada guru yang secara fisik membagikan selebaran tersebut,” lanjutnya.