Kompas TV internasional kompas dunia

Kerajaan Arab Saudi Bebaskan Putri Basmah, Anak Bungsu Mantan Raja Saud bin Abdulaziz

Kompas.tv - 9 Januari 2022, 07:11 WIB
kerajaan-arab-saudi-bebaskan-putri-basmah-anak-bungsu-mantan-raja-saud-bin-abdulaziz
Kerajaan Arab Saudi bebaskan putri bungsu mantan Raja Arab Saudi, Saud bin Abdulaziz dan anak perempuannya yang ditahan tanpa dakwaan selama hampir tiga tahun. Dia bersama putrinya yang sudah dewasa Souhoud Al Sharif hilang pada Maret 2019 saat akan berangkat ke Swiss untuk menjalani perawatan kesehatan. (Sumber: Straits Times)
Penulis : Edwin Shri Bimo | Editor : Gading Persada

DUBAI, KOMPAS.TV - Pihak berwenang Kerajaan Arab Saudi membebaskan putri bungsu mantan Raja Saud bin Abdulaziz dan anak perempuannya yang ditahan tanpa dakwaan selama hampir tiga tahun, Sabtu (8/1/2022).

Seperti yang dikatakan penasihat hukumnya, dilansir dari Straits Times, Minggu (9/1), Putri Basmah Bint Saud bin Abdulaziz Al Saud, 57 tahun, adalah seorang pengusaha, aktivis hak asasi dan anggota inti keluarga kerajaan.

Dia bersama putrinya yang sudah dewasa Souhoud Al Sharif hilang pada Maret 2019 saat akan berangkat ke Swiss untuk menjalani perawatan kesehatan.

Putri Basmah adalah anak bungsu dari Raja Saud. Ibunya, Jamila binti Asad Ibrahim Marei, berimigrasi ke Arab Saudi dari kota pelabuhan Latakia, Suriah.

Dia menikah dengan Raja Saud, dengan siapa dia memiliki tujuh anak.

"Kedua wanita itu dibebaskan dari penjara sewenang-wenang mereka, dan tiba di rumah mereka di Jeddah hari Kamis 6 Januari 2022," kata penasihat hukumnya Henri Estramant.

"Sang putri baik-baik saja tetapi akan mencari ahli medis," tambah Estramant.

"Dia tampak lelah tetapi dalam semangat yang baik, dan bersyukur bisa bertemu kembali dengan putra-putranya secara langsung."

Kantor media pemerintah Saudi tidak segera menjawab permintaan komentar. Kerajaan Arab Saudi juga tidak pernah secara terbuka berkomentar tentang kasus ini.

Baca Juga: Tak Cuma Boleh Mengemudi, Perempuan di Arab Saudi Kini Bisa Jadi Sopir Taksi

Ilustrasi perempuan Arab Saudi tengah menyetir mobil. Kurang dari empat tahun sejak diperbolehkan mengemudi, perempuan Arab Saudi kini dapat menjadi sopir taksi. (Sumber: AFP via Arab News)

Pada tahun 2020, Putri Basmah mengatakan melalui saluran media sosialnya bahwa dia telah ditahan di ibu kota Riyadh selama lebih dari setahun dan sakit.

Anak bungsu dari mendiang Raja Saud, Putri Basmah, selama ini mengkritik perlakuan kerajaan terhadap wanita.

Dia akan bepergian ke luar negeri untuk perawatan medis sekitar waktu penangkapannya pada akhir Februari 2019, dan diberitahu setelah penahanannya bahwa dia dituduh mencoba memalsukan paspor, kata seorang kerabat dekat pada saat itu.

"Tuduhan itu kemudian dibatalkan, tetapi dia tetap dipenjara bersama putrinya yang bersamanya saat itu," kata kerabatnya.

Putri Basmah mengatakan dalam posting media sosialnya tentang penahanannya bahwa dia telah ditahan di penjara Al-Ha'ir.

Media belum mendapat kepastian apakah penangkapannya terkait dengan penahanan masa lalu terhadap bangsawan Saudi dan warga negara terkemuka yang sumbernya terkait dengan konsolidasi kekuasaan Putra Mahkota Mohammed bin Salman atau tindakan keras terhadap perbedaan pendapat, termasuk aktivis hak-hak perempuan.

Baca Juga: Aturan Baru Arab Saudi untuk Jemaah Umrah, Antisipasi Omicron di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi

Tiga jemaah haji berjalan melewati Kereta Cepat Haramain di Madinah, Arab Saudi pada 8 Agustus 2019. (Sumber: AP Photo/Amr Nabil)

Dalam petisi yang diajukan ke Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tertanggal 5 Maret 2020, keluarga sang putri mengatakan alasan penahanannya.

"Mungkin karena perannya sebagai kritikus yang blak-blakan atas pelecehan di negara kelahiran kita, tetapi juga untuk menanyakan tentang warisan kekayaan yang ditinggalkan (oleh) ayahnya yang dibekukan".

Adapun sebagian masa kecil Basmah dihabiskan di Beirut, Lebanon. Sebagai akibat dari Perang Saudara Lebanon, dia dan ibunya pindah antara London dan Amerika Serikat.

Putri Basmah dikenal karena memperkenalkan Hukum Jalan Keempat. Pada Maret 2019, Basmah binti Saud ditangkap delapan pria bersenjata ketika dia dan putrinya mencoba meninggalkan Arab Saudi untuk perawatan medis di Swiss, dan sejak itu menghilang dari pandangan publik.




Sumber : The Straits Times




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x