MANCHESTER, KOMPAS.TV - Seorang pekerja pabrik ketakutan setelah menemukan ular berbisa mematikan dan kerap membunuh manusia.
Michael Regan, 40 tahun, pekerja pabrik dan pengemudi forklift yang bekerja di pabrik di Salford, Greater Manchester, Inggris, menemukan reptil berbahaya itu Jumat (17/12/2021).
Ia menemukan ular beludak bersisik gergaji, yang merupakan satu ular dengan bisa mematikan di dunia.
Gigitan dari ular tersebut bisa menyebabkan kematian dalam waktu kurang dari sejam.
Baca Juga: Kesal Dimarahi, Pekerja Toko Swalayan Bakar Habis Tempatnya Bekerja
Ular beludak bersisik gergaji ditemukannya di dalam wadah batu bata di pabrik tersebut.
Ular itu diyakini datang bersama wadah batu bata yang ditutup itu dari Pakistan bulan lalu.
Sejak itu, ia diperkirakan terus bersembunyi di wadah tersebut.
Ular beludak bersisik gergaji biasanya ditemukan di Asia.
Reptil juga menjadi salah satu spesies yang kerap membunuh manusia dan menyebabkan angka kematian tertinggi di India setiap tahunnya.
Melihat ular berbisa tersebut, Michael kemudian menjebaknya ke dalam sebuah kardus kotak dan melaporkan penemuan itu ke Badan Pencegahan Kekejaman Terhadap Hewan (RSCPA).
Michael sendiri awalnya tak tahu betapa berbahayanya ular tersebut, dan kaget setelah mengetahuinya.
“Saya tahu harus menjaga jarak, tetapi tak tahu betapa mematikannya ular itu. Sangat mengejutkan,” ujarnya dilansir dari Daily Star.
Melihat ke belakang, sebuah pekerjaan bagus bisa menemukan dan menghadapinya dengan pihak yang tahu apa yang bisa terjadi,” tambahnya.
Ia mengungkapkan wadah itu dikirim pada awal November, dan merasa kaget bahwa ular itu bisa bertahan tujuh pekan di tempat yang jauh dari habitatnya.
Inspekstur RSPCA, Ryan King mengaku awalnya skeptis bahwa sebuah ular beludak bersisik gergaji telah ditemukan.
Baca Juga: Gara-gara Menerima Lamaran Pernikahan saat Bertugas, Tentara Perempuan Ini Ditahan
“Terkadang kami mendapat pekerjaan seperti ini, dan yang ditemukan ternyata ular hijau tak berbahya, bahkan ada laporan kehadiran ular yang ternyata mainan plastik,” ujarnya.
“Namun saat melihatnya, saya langsung menyadari bahwa reptile itu lebih dari mampu membunuh manusia dengan bisanya yang sangat beracun,” ucap King.
Karena staf pabrik telah menjebak ular itu, jadi dengan pakaian pelindungnya, Ryan langsung bisa menempatkan ular beracun itu ke kantong ular.
Ia juga memastikan bahwa ular itu cukup aman sebelum membawanya ke tempat penampungan yang memiliki izin khusus untuk merawat ular berbisa.
Sumber : Daily Star
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.