TEHERAN, KOMPAS.TV - Korps Garda Revolusi Islam Iran memperingatkan Israel agar tidak coba-coba menyerang fasilitas nuklir dan militer Iran jika tidak ingin menghadapi respons yang “menghancurkan”.
“Jika ancaman-ancaman itu dilakukan, Angkatan Bersenjata Republik Islam akan dengan cepat dan meyakinkan menyerang seluruh pusat, pangkalan, rute, dan ruang yang digunakan untuk melakukan agresi itu,” ujar Mayor Jenderal Gholam Ali Rashid, komandan Markas Pusat Khatam al-Anbiya.
Hal itu diungkapkan Rashid dalam pertemuan dengan petinggi-petinggi Angkatan Darat Korps Garda Revolusi Islam, Senin (20/12/2021), seperti dilansir Press TV.
Dia menambahkan, ancaman-ancaman Israel terhadap lokasi-lokasi di Iran tidak akan mungkin terlaksana tanpa dukungan Amerika Serikat (AS).
Baca Juga: Mantan Kepala Intelijen Israel Akui Terlibat Pembunuhan Jenderal Iran
Pekan lalu, Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz mengatakan kepada para pejabat AS di Washington bahwa pihaknya telah menyiapkan pasukannya untuk melakukan serangan militer terhadap fasilitas-fasilitas nuklir Iran.
Namun laporan The New York Times pada Sabtu (18/12/2021) menyebutkan, Israel tidak memiliki kemampuan untuk menjalankan ancamannya terhadap Iran. Setidaknya, tidak dalam waktu dekat ini.
“Sangat sulit — Saya katakan bahkan mustahil — untuk melancarkan operasi yang akan membereskan seluruh situs-situs itu,” ungkap Relik Shafir, pensiunan jenderal angkatan udara Israel, seperti dikutip dari The New York Times.
“Di dunia yang kita tinggali ini, satu-satunya angkatan udara yang dapat melakukan operasi itu adalah Angkatan Udara AS,” sambungnya.
Baca Juga: Kerap Mengancam, Israel Ternyata Tak Memiliki Kekuatan untuk Menyerang Iran
Sementara itu, penasihat keamanan nasional AS Jake Sullivan dijadwalkan akan berkunjung ke Israel pekan ini.
Sumber : Press TV/The New York Times/Al Jazeera
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.