Belanda bukan satu-satunya negara di Eropa yang mengambil langkah-langkah pencegahan penularan Omicron lebih luas.
Otoritas-otoritas di Prancis, Siprus, dan Austria telah memperketat pembatasan perjalanan.
Pesta kembang api untuk merayakan tahun baru di Paris juga dibatalkan.
Denmark menutup teater, gedung konser, taman ria, dan museum.
Baca Juga: Omicron Disebut akan Jadi Varian Dominan di Eropa per Januari 2022
Sementara Irlandia menerapkan jam malam di mana pub dan bar wajib tutup pada pukul 20.00. Pembatasan jumlah pengunjung di acara-acara dalam dan luar ruangan juga diberlakukan.
“Kita semua lelah dengan Covid dan pembatasan-pembatasan yang diwajibkan. Lika-liku, kekecewaan dan rasa frustrasi berdampak pada semua orang. Tapi ini realita yang kita hadapi,” tutur Perdana Menteri Irlandia Micheal Martin.
Wali Kota London Sadiq Khan menetapkan "insiden besar" pada Sabtu. Langkah ini memungkinkan dilakukannya koordinasi lebih erat dengan layanan-layanan darurat di London menyusul meningkatnya kasus Covid-19.
Badan Kesehatan Dunia (WHO), Sabtu, mengatakan, varian Omicron telah ditemukan di 89 negara. Sementara kasus Omicron berlipat ganda setiap 1,5 hingga 3 hari.
Baca Juga: Giliran Uni Eropa Katakan Infeksi Varian Omicron Gejalanya Sebagian Besar Ringan Saja
Sumber : The Associated Press
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.