Baca Juga: Gagal Dieksekusi Mati dan Tersiksa Tubuhnya Ditusuk Jarum 2,5 Jam, Napi Ini Akhirnya Meninggal Alami
Ia pun menyerukan agar semua orang mau divaksinasi.
“Saya bersikeras kepada orang yang saya kenal untuk mau divaksin,” ujarnya.
“Kata terakhir yang Glynn katakana kepada saya adalah,’saya tak pernah sesakit ini. Saya seharusnya mau divaksin’. Hal itu begitu menyakitkan hati,” tambah Emma.
Emma mengungkapkan, suaminya sempat meminta untuk divaksin saat di perawatan intensif sebelum menggunakan alat bantu kehidupan.
“Tetapi mereka (staf medis) mengatakan semuanya sudah terlambat,” katanya.
Emma pun mengatakan Glynn tak mau disuntik vaksin Covid-19 karena menurutnya itu diuji coba lebih dulu kepada hewan.
Ia menolak untuk menerima vaksin setelah membaca prosedur bahwa vaksin Covid-19 seperti Pfizer, Moderna dan Johnson & Johnson lebih dulu diuji kepada hewan.
Baca Juga: Rusia Produksi Massal Rudal Hipersonik Zirkon, Putin Sebut Tak Terkalahkan
Sedangkan Glynn yang merupakan seorang vegan adalah pencinta binatang.
Glynn saat ini memiliki enam kucing dan anjing yang ia selamatkan di rumahnya.
Bahkan ia membawa pulang anjing terlantar saat liburan ke Sri Lanka.
Berdasarkan permintaan kebebasan informasi tentang penelitian hewan untuk vaksin Covid-19, Badan Pengatur Produk Obat dan Kesehatan mengatakan secara hukum, obat-obatan wajib diuji pada hewan.
Sumber : Daily Mail
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.