MOSKOW, KOMPAS.TV – Tim penyelamat berhasil menemukan seseorang yang selamat dalam insiden di tambang batu bara di wilayah Kemerovo, Siberia, Rusia, Jumat (26/11/2021).
Sementara itu, puluhan pekerja tambang, termasuk sejumlah awak penyelamat, diasumsikan meninggal dunia setelah terjadi ledakan gas metana yang dahsyat di dalam tambang sehari sebelumnya.
Gubernur Kemerovo Sergei Tsivilyov menyatakan, seorang yang selamat di tambang Listvyazhnaya di Siberia barat-daya itu langsung dilarikan ke rumah sakit.
Seorang yang selamat itu diidentifikasi sebagai anggota tim penyelamat bernama Alexander Zakovryashin yang sebelumnya dianggap telah tewas.
“Ini keajaiban,” ujar penjabat Menteri Darurat Rusia Alexander Chupriyan, dikutip dari Associated Press.
Baca Juga: Tambang Batu Bara di Siberia Rusia Terbakar, 11 Tewas, Puluhan Lainnya Masih Terjebak
Zakovryashin masih sadar saat tim penyelamat berhasil menjangkaunya. Zakovryashin menghabiskan semalaman di bawah reruntuhan tambang dan berhasil merayap ke permukaan dan memberi tanda pada tim penyelamat.
Pihak berwenang menyebut, ia dirawat di rumah sakit dengan tingkat keracunan karbon monoksida sedang.
Pada Kamis, otoritas setempat mengonfirmasi 14 orang tewas – 11 pekerja tambang dan 3 kru penyelamat yang menghilang saat mencari para pekerja tambang yang terjebak di dalam tanah.
Pada Jumat pagi, sebanyak 6 jenazah ditemukan, sementara 31 orang lainnya masih hilang. Pihak berwenang memperkirakan, jumlah korban tewas kini mencapai 51 orang.
Gubernur Tsivilyov menyatakan, kecil kemungkinan menemukan korban selamat saat ini.
Sumber : Associated Press
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.