Baca Juga: Petenis China yang Dilecehkan Tokoh Partai Komunis Hilang, Naomi Osaka Terkejut
Petenis Prancis Nicolas Mahut menyebut kebijakan Presiden IOC Thomas Bach “memalukan”.
Ia juga mengaku tidak akan bermain di China hingga masalah Peng Shuai terselesaikan. Mahut pun mengajak petenis lain untuk menempuh langkah serupa.
“IOC punya tanggung jawab untuk memperhatikan para atlet. (Sikap) diam saja itu tidak bisa diterima,” kata Mahut.
Sementara itu, kolumnis olahraga Associated Press, Paul Newberry, menuduh IOC tidak peduli pada nasib atlet demi kelancaran Olimpiade Beijing 2022.
“Presiden IOC Thomas Bach—yang tidak menunjukkan keberatan apa pun tentang rekam jejak hak asasi manusia China—berharap isu ini akan mengabur dengan sendirinya tanpa kelompoknya harus melewatkan pesta makan malam,” tulis Newberry.
Pemerintah China sendiri mengaku tidak tahu mengenai masalah hilangnya Peng Shuai.
Akan tetapi, Beijing diduga mengabaikan dugaan kekerasan seksual yang menimpa sang petenis dan menyensor percakapan mengenainya.
Baca Juga: Petenis Ini Mengaku Dipaksa Berhubungan Seksual oleh Mantan Petinggi Partai Komunis China
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.