PARANA, KOMPAS.TV - Model yang juga dikenal sebagai Ratu Kartel Narkoba Brasil, Camila Marodin ditangkap polisi dengan tuduhan memerintahkan pembunuhan suaminya.
Ironisnya, pembunuhan tersebut dilakukan saat ulang tahun anak mereka.
Ricardo Marodin dilaporkan ditembak berulang kali saat pesta ulang tahun putranya, Minggu (7/11/2021).
Polisi awalnya percaya pembunuhan itu dilakukan oleh anak buah Ricardo.
Baca Juga: Militer AS Waspadai Tes Rudal Hipersonik China, Peringatkan Potensi Serangan Nuklir Kejutan
Namun setelah dilakukan investigasi, polisi mengalihkan kecurigaannya terhadap sang istri, Camila Marodin.
Camila, yang juga model dan influencer, ditangkap di Matinhos, Parana, Jumat (12/11/2021).
Dikutip dari New York Post, polisi sebelumnya percaya Ricardo adalah pemimpin kartel narkoba.
Namun, mereka akhirnya mengetahui bahwa Camila memiliki posisi senior di organisasi kriminal di Matinhos.
Selain itu diketahui bahwa ia memiliki 13 rumah mewah, yang satunya diperkirakan senilai 547.900 dolar AS (Rp7,7 miliar) dan lima mobil, termasuk dua Audi dan Porschwe.
Setelah kematian suaminya, Camila menegaskan pembunuhan itu terjadi karena kesalahan identitas.
Tetapi polisi kemudian menangkapnya atas penembakan Ricardo dan kematian dua mantan polisi, Thiago Cesar Carvalho dan Guilherme Antonio da Costa.
Camila ditangkap saat pulang dari rumah ibunya, di mana ia mengakui menyembunyikan pistol Glock.
Senjata itu, yang dikubur di taman, akhirnya bisa diamankan oleh polisi.
Pembayaran senilai lebih dari 240.100 dolar AS (Rp3,4 miliar) juga ditemukan di akun bank Camila.
Baca Juga: Filipina Serang China, Kutuk Tembakan Meriam Air di Laut China Selatan
Menurut laporan, Ricardo ditembak mati saat pesta ulang tahun anaknya di Kota Pinhais usai.
Empat orang bersenjata dikabarkan tiba dengan VW Voyage perak dan menembakkan beberapa kali kearah Ricardo, yang kemudian tewas ditempat.
Beberapa hari kemudian pada pagi Rabu (10/11/2021), dua mantan polisi ditembak oleh orang bersenjata di VW Voyage, yang diyakini sama dengan saat penembakan Ricardo.
Penyelidik pembunuhan, Tito Barichello mengatakan kejahatan ini kemungkinan berkaitan, karena Ricardo dan Thiago saling mengenal.
Sumber : New York Post
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.