OODNADATTA, KOMPAS.TV - Sebuah keluarga yang terdiri dari empat orang terdampar di gurun Australia setelah mobil van mereka terjebak di rawa karena hujan deras.
Namun, pertolongan baru bisa dilakukan sekitar dua pekan lagi.
Keluarga dari Perth itu mengabarkan kepolisian Australia Selatan mengenai keadaan mereka menyalakan suar darurat Jumat (12/11/2021) pukul 10 pagi.
Mereka diketahui berada di Gurun Simpson, Australia Selatan.
Baca Juga: Dihina Impoten, Pria Ini Minta agar Istrinya Dideportasi dari Australia
Mobil Mistubishi Canter modifikasi milik mereka terjebak sekitar 144km, barat laut dari kota kecil Australia, Oodnadatta.
Keluarga yang terdiri dari pasangan Orios dan Lindsey Zavros, serta dua anak mereka Zoe dan Zane, diyakini harus terjebak di sana hingga dua pekan lagi.
Dikutip Daily Star, hal itu dikarenakan sebuah penyelamatan dari Kepolisian Australia Selatan dipersulit karena cuaca buruk dan banjir di sekitar jalanan tersebut.
Keluarga itu terjebak dalam salah satu dari dua sistem cuaca yang saat ini melanda lima negara bagian Australia.
Pada Rabu (10/11), cuaca ekstrem dengan kecepatan angin hingga 43km per jam melanda Australia Selatan, menyebabkan pemadaman listrik di seluruh negara bagian.
Baca Juga: Di Negara Ini Bos Dilarang Hubungi Pegawai di Luar Jam Kerja, Dianggap Pelanggaran Serius
Otoritas Keselamatan Maritim Australia (AMSA) melakukan kontak dengan keluarga itu pada pukul 2.30 siang di hari Jumat.
Menurut sumber dari media lokal, telah dikonfirmasikan taka da satu pun yang cedera.
Sebuah pesawat penyelamat kemudian dikirimkan untuk memberikan telepon satelit dan air kepada keluarga tersebut.
Polisi pun mengonfirmasikan mereka memiliki cukup kebutuhan esensial untuk melewati pekan ini.
Baca Juga: Spanyol Alami Kelangkaan Minuman Beralkohol Menyusul Pelonggaran Pembatasan Covid-19
“Kendaraan dari Australia Barat yang terdiri dua orang dewasa dan dua anak-anak telah terdampar karena cuaca buruk dan banjir di jalanan,” ujar juru bicara kepolisian.
“Mereka kini berada dalam kondisi aman dan baik-baik saja, serta kini telah berhubungan dengan polisi,” tambahnya.
AMSA mengungkapkan jalanan di area tersebut dipenuhi banjir dan tak bisa diakses dalam beberapa hari ke depan.
Keluarga tersebut telah berkeliling Australia sejak November tahun lalu, dan sejauh ini telah melewati Queensland, Australia Barat, Australia Selatan dan utara wilayah itu.
Sumber : Daily Star
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.