TEXAS, KOMPAS.TV - Sebuah lubang bawah air “yang tak berdasar” di Texas, Amerika Serikat, menjadi sebuah tempat populer meski mematikan.
Lubang tersebut bahkan dikabarkan sudah menewaskan 300 penyelam.
Jacob’s Well sebuah lubang atau gua di bawah air yang memiliki kedalaman sekitar 40 meter, yang mengarah ke sistem gua labirin yang berukuran sekitar 1.542 meter.
Fenomena alami itu terbukti menjadi sebuah tempat populer pada musim panas, dengan sejumlah penyelam pemberani masuk ke dalamnya meski memiliki risiko tinggi.
Dikutip dari Daily Star, di sekitar lubang tersebut telah ditempatkan berbagai tanda peringatan.
Baca Juga: Tak Takut Ancaman AS, China akan Pamer Kekuatan Militer untuk Intimidasi Taiwan
Jasad dari sembilan penyelam yang kehabisan oksigen dan gagal kembali ke tempat mereka masuk telah ditemukan di sistem gua.
Namun, jumlah korban sebenarnya dipastikan ada sekitar 300 penyelam.
Seperti dilaporkan Tree Hugger, dua pemuda Texas terperangkap di salah satu gua dan tenggelam pada 1979.
Sedangkan sisa jasad penyelam telah menyembur keluar lubang itu pada 1981, tetapi sisa-sisa yang lainnya tak ditemukan hingga tahun 2000.
Sejak itu banyak pemberani yang mencoba menantang kerumitan dan keseraman lubang dengan gua labirin tersebut.
Baca Juga: Mengerikan, Pria Malaysia Tewas setelah Terjatuh dari Permainan Kincir Raksasa
Di antara yang selamat adalah Youtuber, Diego Adame, yang kehilangan sepatu kataknya saat menyelam ke dalam lubang penuh gua itu pada Juli 2015.
Ia harus memotong sabuk beratnya agar bisa kembali ke permukaan sebelum kehabisan napas.
Pria berusia 21 tahun itu bahkan merekam sebagian dari penyelamannya di video.
Petualang Kathy Misiaszek, yang pernah masuk ke dalamnya menggambarkan setidaknya ada empat gua yang dalam di lubang tersebut, yang memiliki bukaan yang sangat sempit.
Penyelam harus melepas tangkit mereka untuk melewatinya.
Baca Juga: Kim Jong-Un Disebut Bersemangat dengan Squid Game, Hal Ini Diyakini Jadi Penyebabnya
“Anda tak bisa membedakan atas dan bawah, kiri dan kanan. Anda tak melihat alat pengukur. Anda menggores bagian bawah dan membenturkan tangki Anda di bagian atas,” ujarnya.
“Anda tidak punya apa-apa untuk bersandar kecuali apa yang Anda lakukan saat latihan. Kami agak lega bisa keluar,” ujarnya.
Tanda peringatan pun telah dipasang di dalam gua, menjelaskan kepada para penyelam tentang bagaimana cara menghindari kematian saat berada di dalam.
“Tak ada di dalam gua ini yang pantas didapat dengan kematian. Jangan ada yang masuk lebih jauh dari sini,” bunyi peringatan tersebut.
Sumber : Daily Star
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.