BUDAPEST, KOMPAS.TV - Seorang pria di Hungaria dituduh membiarkan kakinya dilindas kereta demi mendapat uang asuransi senilai 2,4 juta poundsterling atau setara Rp46 miliar.
Namun, ia malah mendapat hukuman penjara yang ditunda dan harus membayar denda yang besar.
Pengadilan mengungkapkan terdakwa yang hanya diketahui memiliki nama Sandor CS, secara sengaja tidur di depan kereta pada 2014 demi mendapat uang asuransi.
Insiden tersebut membuat kaki Sandor harus diamputasi dari lutut ke bawah.
Baca Juga: Misteri Ditemukannya Mumi Manusia Gajah di dalam Gua Gunung Berapi, Diyakini Sejak 1970-an
Sejak itu, ia menggunakan kaki palsu, dan hanya menggunakan kursi roda sejak itu.
Warga desa Nyircsaszari berusia 54 tahun itu mengaku naik ke atas rel sehingga kereta api melindas kedua kakinya.
Namun kecurigaan muncul saat otoritas setempat memberi tahun bahwa Sandor telah mengambil 14 asuransi jiwa risiko tinggi setahun sebelumnya.
Dikutip dari Mirror, Sandor mengklaim mengambil polis tersebut setelah penasihat keuangan memberitahunya bahwa uang kembali lebih baik di polis asuransi ketimbang menyimpannya.
Setelah insiden tersebut, istrinya pun mendaftarkan untuk ganti rugi, namun perusahaan asuransi menolaknya dan mencurigainya sengaja melukai diri sendiri.
Namun Sandor membantah ia melakukannya dengan sengaja.
Ia menegaskan dirinya menginjak pecahan kaca yang membuatnya kehilangan keseimbangan, dan jatuh ke depan kareta yang baru tiba di stasiun.
Pengadilan Distrik Budapest Pusat akhirnya membuat putusan pada Selasa (9/11/2021).
Setelah dilakukan investigasi, Sandro diputusakan menerima hukuman penjara dua tahun yang ditunda, dan diperintahkan membayar 4.725 poundsterling sebagai biaya pengadilan.(Rp90 juta).
Sandor pun mengaku kecewa dengan putusan tersebut, karena tak sesuai dengan yang diharapkannya.
Baca Juga: Kelabui Suaminya Miliki Alzheimer, Perempuan Ini Curi Rp8,5 Miliar dari Pasangannya
“Saya harus melihatnya hingga akhir, karena ini tidaklah benar. Pengadilan harus merasakan hal yang sama,” tuturnya.
Masih belum diketahui apakah Sandor akan mengajukan banding terhadap putusan tersebut.
Sebelum insiden tersebut, Sandor bekerja di sektor eneri panas dan menginstal pemanas di rumah dan di luar negeri.
Namun kehilangan kaki membuat kariernya berakhir, dan ia mengklaim bahwa cedera tersebut dan kasus ini membuatnya bangkrut.
Sumber : Mirror
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.