Perwakilan dari rumah pemakaman dilaporkan menolak memberikan komentar, Rabu (3/11/2021).
Menurut Manajer Perusahaan Med Labs, Obteen Nassiri, perusahaannya mendapatkan jasad David.
Nassiri kemudian mengatakan pihaknya tak mendapatkan izin dari keluarga Saunders untuk mengambil jasad David, karena akan digunakan untuk kepentingan medis.
Nassiri kemudian mengatakan perusahaannya meyakini itu yang dilakukan ketika menukar jasad David ke perusahaan lain.
Sedangkan perusahaan yang menggunakan jasad David dalam pertunjukan otopsi, adalah Death Science.
Mereka menggunakan jasad David dalam acara yang merupakan bagian dari Pameran Keanehan dan Keingintahuan di Portland.
Nassir menegaskan pihak Med Ed Lab tak mengetahui mengenai pameran tersebut.
“Kami tak tahu mengenai Pameran Keingintahuan. Saya tak terlibat dalam hal itu,” ujarnya.
Namun, perwakilan Death Sciende menegaskan Med Ed Lab dan Nassiri merupakan rekan mereka dalam pameran tersebut.
Baca Juga: Kemlu RI Belum Dapat Informasi soal Kapal Ilegal Indonesia Dihancurkan Australia
“Med Ed Labs mengetahui mengenai acara tersebut,” bunyi pernyataan pihak Death Science.
“Death Science rekanan dengan Med Ed Labs dan mengedakan kontak langsung, khususnya dengan Obteen Nassiri selama beberapa bulan hingga acara itu, termasuk fakta bahwa adanya penonton yang tak eksklusif mahasiswa medis dan penjualan tiket,” katanya.
Nassiri mengungkapkan permintaan maafnya terhadap Elsie dan mengklaim perusahaannya seharusnya bisa melakukan lebih banyak hal dari apa yang direncanakan Death Science terhadapnya.
Sementara itu, Juru Bicara Kepolisian menegaskan tak ada hukum pidana yang berbicara langsung mengenai keadaan atas penggunaan tubuh itu.
Sumber : Daily Star
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.