Baca Juga: Taliban Waspadai Adanya Penyusup, Diyakini Berusaha Menjelekkan Mereka
Pada awal tahun ini, ia dilaporkan tengah berada di Bangkok, Thailand.,
Pihak kepolisian mengonfirmasikan bahwa upaya untuk mengekstradisinya dari Thailand telah dimulai.
Fotonya pun telah didistribusikan ke otoritas pengawas perperbatasan pada awal Maret untuk mengawasinya.
Namun pada bulan lalu, Nur Sajat mengaku di media sosialnya, bahwa ia sedang berangkat menuju Asutralia setelah menegaskan mendapatkan suaka dari negara itu.
Nur Sajat mengungkapkan bahwa dirinya tak menyadari pihak berwenang berusaha mengekstradisinya.
Ia juga menegaskan telah menjual sebagian bisnisnya di Malaysia sebelum pergi ke Australia.
Baca Juga: Kim Jong-Un Sebut Hujan Salju Bisa Tularkan Covid-19, Minta Warga Korut Waspada
Pada wawancaranya dengan Malay Mail, Nur Sajat sempat mengungkapkan kegembiraannya untuk memulai kembali di Australia.
Ia berencana membangun kembali kerajaan bisnis kosmetiknya di sana.
Departemen Dalam Negeri Australia menawarkan bisa pengungsi bagi mereka yang menghadapi penganiayaan di negara asalnya.
Selain itu juga bisa kemanusiaan bagi mereka yang menghadapi diskriminasi substansial atau pelanggaran Hak Asasi Manusia.
Sumber : Malay Mail
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.