Brian Giglio, 40, dari Alexandria, Virginia, membawa putranya yang berusia 8 tahun, Carter, untuk divaksinasi di Children's National Hospital di Washington.
Di pusat vaksinasi ini, sebagian besar anak-anak yang mendapatkan vaksin adalah anak-anak dengan kondisi kesehatan tertentu. Carter menderita diabetes tipe 1 yang membuatnya berisiko mengalami komplikasi jika dia terinfeksi Covid-19.
Giglio mengatakan vaksin seperti jalan masuk bagi kita untuk mulai menjalani hidup lagi. Dan Carter mengatakan dia tidak sabar untuk tak lagi menggunakan masker setelah dia divaksinasi sepenuhnya.
"Saya siap untuk membuangnya (masker)," katanya, meskipun CDC masih merekomendasikan tetap memakai masker di sekolah dan ruang publik di mana aktivitas virus masih tinggi, bahkan untukorang yang telah divaksinasi penuh.
Cate Zeigler-Amon, 10, adalah anak pertama yang mengantre pada hari Rabu lalu untuk vaksinasi drive-through di Viral Solutions di Atlanta. Gadis itu dengan antusias melompat-lompat di sekitar mobil sebelum mendapatkan suntikan.
Setelah itu, Cate mengatakan dia ingin memeluk teman-temannya dan merayakan ulang tahunnya di dalam ruangan pada bulan depan. Ia mengatakan tidak ingin merayakan ulang tahunnya di luar ruangan dalam kondisi musim dingin.
Vaksin Pfizer dan BioNTech yang diberikan kepada anak-anak, hanya sepertiga dosis dari yang diberikan kepada orang dewasa. Vaksin pun diberikan dengan jarum kecil untuk anak-anak.
Baca Juga: Pertama di Dunia, Kuba Mulai Vaksin Anak-anak Usia Dua Tahun
Anak-anak membutuhkan dua dosis suntikan, dengan jarak masing-masing dosis adalah selama tiga minggu. Kemudian vaksin akan efektif dalam dua minggu setelah diberikannya vaksin dosis kedua.
“Waktu sebelum liburan musim dingin adalah waktu yang tepat untuk mendapatkan vaksin,” kata Dr. Jennifer Shu, seorang dokter anak di Decatur, Georgia. Ia mulai memvaksinasi anak-anak pada hari rabu lalu.
Ribuan dokter anak memesan vaksin Pfizer, setelah Food and Drug Administration (FDA) mensahkan penggunaan vaksin ini pada Jumat lalu.
Pfizer mengatakan pihaknya memperkirakan akan melakukan 19.000 pengiriman dengan total sekitar 11 juta dosis dalam beberapa hari mendatang, dan jutaan lainnya akan tersedia untuk dipesan setiap minggu.
Sumber : Associated Press
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.