Kompas TV internasional kompas dunia

Tangis Haru Polisi Australia usai Selamatkan Gadis 4 Tahun yang Diculik selama 2 Pekan

Kompas.tv - 3 November 2021, 20:57 WIB
tangis-haru-polisi-australia-usai-selamatkan-gadis-4-tahun-yang-diculik-selama-2-pekan
Cleo Smith, gadis Australia berusia 4 tahun ditemukan polisi setelah lebih dari dua pekan menghilang, Rabu (3/11/2021). Cleo diculik ketika berkemah. Polisi menyelamatkannya sekaligus menahan penculik. Gambar diambil dari video body cams yang dirilis polisi. (Sumber: Kepolisian Australia Barat via Associated Press)
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim | Editor : Vyara Lestari

Keluarga ini berkemah di Blowholes, bumi perkemahan di area perdesaan. Pada hari kedua kemah, Cleo menghilang.

Pencarian besar-besaran lewat darat dan laut pun digelar. Polisi tadinya menduga Cleo tersesat saat mengembara sendirian.

Akan tetapi, polisi kemudian mendapatkan informasi ada mobil yang ngebut dari area itu pada fajar di hari Cleo hilang.

Ritsleting tenda Cleo pun disebut terlalu tinggi untuk dicapai gadis 4 tahun itu maupun saudarinya.

Komisaris Polisi Australia Barat Chris Dawson menyebut, aparat berhasil melacak penculik Cleo lewat “kerja kepolisian yang metodis dan telaten”. Investigasi menuntun polisi ke sebuah rumah yang masih berada di daerah Carnavron, tempat Cleo ditemukan.

“Ini adalah cobaan berat. Saya tidak akan berbicara lebih detail (mengenai kondisi Cleo) selain bersyukur bahwa dia masih hidup,” kata Dawson.

Kolega Dawson di Kepolisian New South Wales, Mick Fuller menyebut Dawson menangis haru atas ditemukannya Cleo.

“Dia larut dalam tangis, yang mana untuk seorang polisi veteran, itu jarang terjadi. Itu menunjukkan seberapa keras upaya mereka untuk menemukannya,” kata Fuller.

Para detektif senior yang terlibat pencarian Cleo pun dilaporkan menangis bersyukur.

“Kami mencari jarum di tumpukan jerami. Dan kami menemukannya,” kata Wakil Komisaris Polisi Australia Barat Col Blanch.

Baca Juga: Polisi Selandia Baru Penuhi Panggilan Bocah 4 Tahun, Diminta Menilai Mainannya

 




Sumber : Associated Press




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x