Laju deforestasi meningkat seiring permintaan atas lahan dan komoditas kayu.
Baca Juga: Buka COP26, PM Inggris Sebut Krisis Iklim seperti Bom Kiamat
Alison Hoare, peneliti di lembaga Chatham House, menyebut para pemimpin dunia pernah janji menghentikan deforestasi pada 2014 silam. Namun, sejak itu, “deforestasi justru meningkat di banyak negara”.
“Agar (janji deforestasi) sukses, proses inklusif dan kerangka hukum yang adil diperlukan. Para pemerintah juga harus bekerja dengan sipil, bisnis, dan masyarakat adat untuk memonitor dan mengimplementasikannya,” kata Hoare dikutip Associated Press.
Luciana Tellez Chavez, peneliti lingkungan Human Rights Watch menyebut bahwa negara-negara mestinya memperkuat hak-hak masyarakat adat untuk menghentikan deforestasi.
Kalangan aktivis pun berdemonstrasi di luar gedung pertemuan COP26. Mereka mengaku skeptis atas komitmen para pemimpin negara dalam KTT Iklim.
“Perubahan tidak akan muncul dari dalam sana,” kata aktivis lingkungan Greta Thunberg.
Sekitar 130 pemimpin dunia menghadiri COP26 di Glasgow. Mereka berupaya mencari komitmen bersama untuk membatasi pemanasan global hingga maksimum 1,5 derajat Celsius dibanding masa pra-industrial; sesuai Perjanjian Paris 2015.
Baca Juga: Serba-serbi KTT Iklim PBB: Apa Itu COP26, Inilah Fakta Kunci dan Penjelasannya
Sumber : Associated Press
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.