Kompas TV internasional kompas dunia

12 Orang Tewas Akibat Serangan Bom Mobil di Dekat Bandara Internasional Aden Yaman

Kompas.tv - 31 Oktober 2021, 06:35 WIB
12-orang-tewas-akibat-serangan-bom-mobil-di-dekat-bandara-internasional-aden-yaman
12 orang tewas, setidaknya 11 lainnya terluka, akibat serangan bom mobil di kota Aden Selatan di Yaman hari Sabtu, (30/10/2021) (Sumber: Radio France International)
Penulis : Edwin Shri Bimo | Editor : Fadhilah

Baca Juga: Koalisi Arab Saudi Klaim Tewaskan 165 Pemberontak Houthi dalam 24 Jam Terakhir

Seorang anak kecil ditandu keluar dari rumah yang mendapat serangan artileri di kota Taiz, 30 Oktober 2021 (Sumber: Radio France International)

Aden menjadi pusat pemerintahan Presiden Abed Rabbo Mansour Hadi yang diakui secara internasional sejak pemberontak Houthi yang didukung Iran mengambil alih ibu kota, Sanaa, pada tahun 2014 yang memicu perang saudara Yaman.

Koalisi yang dipimpin Saudi memasuki perang pada Maret 2015, didukung oleh Amerika Serikat, untuk mencoba mengembalikan pemerintah ke tampuk kekuasaan.

Meskipun kampanye udara dan pertempuran darat tanpa henti, perang sebagian besar telah menemui jalan buntu, dan melahirkan krisis kemanusiaan terburuk di dunia.

Sementara itu, kelompok Houthi hari Sabtu menembaki lingkungan perumahan Camp di pinggiran kota Taiz yang dikuasai pemerintah, menewaskan sedikitnya tiga anak dari keluarga yang sama.

Moammar al-Iryani, menteri informasi pemerintah yang diakui secara internasional, mengatakan, sedikitnya enam orang lainnya terluka, dan mengunggah gambar-gambar grafis yang menunjukkan anak-anak yang terluka.

Kantor berita SABA yang dikelola pemerintah melaporkan kelompok Houthi menembakkan peluru howitzer yang mendarat di lingkungan itu.

Tidak ada komentar langsung dari kelompok Houthi.

Penembakan itu adalah serangan terbaru oleh kelompok Houthi yang didukung Iran yang memakan korban warga sipil.

Pada hari Kamis, sebuah rudal balistik Houthi menyerang lingkungan perumahan di provinsi tengah Marib, menewaskan sedikitnya 11 warga sipil dan melukai 16 lainnya.




Sumber : Kompas TV/Radio France International




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x