WASHINGTON, KOMPAS.TV - Amerika Serikat (AS) terus mewaspadai kembalinya Al-Qaeda di Afghanistan setelah pasukan AS ditarik mundur dari negara itu.
Sebelumnya, Presiden AS Joe Biden menegaskan pihaknya tak akan mengizinkan Al-Qaeda kembali ke Afghanistan.
Rencananya AS akan terus melakukan serangan udara ke tempat-tempat yang diduga menjadi markas kelompok teroris tersebut.
Rencana tersebut tertuang pada strategi yang disebut 'Di Luar Cakrawala'.
Baca Juga: Wow, Peti Mati Rotan Indonesia Mendunia karena Ramah Lingkungan
Pentagon berulang kali melakukan operasi tersebut untuk membuat militan Al-Qaeda dan ISI menjauh dari Afghanistan.
“Operasi 'Di Luar Cakrawala' memang sangat sulit, tetapi jelas sangat mungkin,” kata Menteri Pertahanan Lloyd Austin saat bertemu Komite Angkatan Bersenjata DPR AS di Washington, Rabu (29/9/2021) dikutip dari India Today.
“Intelijen yang mendukung operasi itu berasal dari sumber yang bervariasi, tak hanya personel AS yang ada di lapangan,” tambahnya.
Pernyataan Austin ini hanya berselang dua bulan dari permintaan maaf darinya atas serangan drone terhadap terduga teroris ISIL-K yang ternyata menewaskan warga sipil pada 29 Agustus di Kabul.
Sumber : Kompas TV/India Today
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.