Kompas TV internasional kompas dunia

China Batasi Anak Main Game Online 3 Jam Seminggu dan Larang Selebritas Vulgar

Kompas.tv - 3 September 2021, 00:10 WIB
china-batasi-anak-main-game-online-3-jam-seminggu-dan-larang-selebritas-vulgar
Ilustrasi seorang anak yang kecanduan game online melalui ponsel pintar. Sejak Rabu (1/9/2021), China membatasi mereka yang berusia di bawah 18 tahun bermain game online selama 3 jam dalam seminggu. (Sumber: shutterstock via Kompas.com)
Penulis : Vyara Lestari | Editor : Fadhilah

BEIJING, KOMPAS.TV – Pemerintah China mengurangi akses anak-anak bermain game online atau gim daring. Mereka yang berusia di bawah 18 tahun, dibatasi bermain gim daring selama tiga jam dalam seminggu.

Mereka juga dilarang bermain pada hari-hari sekolah. Peraturan itu mulai berlaku sejak Rabu (1/9/2021).

Melansir Associated Press pada Kamis (2/9/2021), Presiden Xi Jinping menyerukan ‘peremajaan nasional’ dengan kontrol Partai Komunis yang lebih ketat atas bisnis, pendidikan, budaya dan agama.

Perusahaan-perusahaan dan publik kini berada di bawah tekanan yang kian meningkat untuk menyelaraskan visi mereka dengan visi pemerintah demi masyarakat China yang lebih kuat dan sehat.

Pemerintah Xi juga memperketat pengawasan atas industri internet China. Pemerintah menerapkan sejumlah tindakan penegakan macam anti-monopoli dan keamanan data terhadap perusahaan-perusahaan, termasuk penyedia gim dan media sosial Tencent Holding.

Pun, raksasa e-commerce Alibaba Group yang dikhawatirkan pemerintah telah berkembang terlalu besar dan independen.

Baca Juga: Jet Li Dikabarkan Masuk Daftar Hitam Pemerintah China, Ada Apa?

Para pengembang gim juga telah diminta untuk menyerahkan judul gim baru yang harus melalui persetujuan pemerintah sebelum gim dapat dirilis.

Pemerintah juga meminta agar mereka menambahkan tema-tema nasionalis pada gim yang mereka kembangkan.

Selain pembatasan itu, Partai Komunis China yang menggerakkan pemerintah juga tengah berupaya meredam atensi tak sehat terhadap selebritas.

Regulator penyiaran televisi China menyebut, lembaga penyiaran dilarang mempromosikan ‘selebritas internet vulgar’ dan pemujaan terhadap kekayaan dan selebritas. Program-program tentang anak-anak selebritas juga dilarang.

Sebaliknya, program-program penyiaran harus ‘dengan giat mempromosikan budaya tradisional Tiongkok yang sangat baik, budaya revolusioner, dan budaya sosialias yang maju’.

Baca Juga: Nama Aktris Ternama China Vicki Zhao Hilang dari Peredaran

Pada Sabtu (29/8/2021), platform mikroblog Weibo Corp menangguhkan ribuan akun penggemar dan berita-berita hiburan.

Seorang aktris populer Zhao Wei telah menghilang dari platform streaming tanpa penjelasan. Namanya bahkan telah dihapus dari kredit film dan program-program televisi.

Perintah itu juga meminta lembaga penyiaran untuk membatasi honor aktor dan aktris. Mereka juga diminta menghindari persyaratan kontrak yang memungkinkan para pemain menghindari pajak.

Aktris lainnya, Zheng Shuang, didenda 299 juta yuan (atau sekitar Rp665 miliar) pekan lalu atas tuduhan penggelapan pajak.

Hukuman itu merupakan peringatan agar selebritas China menjadi panutan yang positif.

Baca Juga: Aktris Top China Ini Didenda Rp665,5 M karena Gelapkan Pajak

 




Sumber : Associated Press




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x