DOHA, KOMPAS.TV - Sumber Taliban mengatakan, pemerintah sementara yang sedang dibentuk akan mengikutsertakan para pemimpin dari semua etnis dan latar belakang suku, seperti dilaporkan Al Jazeera, Jumat (27/8/2021).
Sumber-sumber Taliban mengatakan kepada Al Jazeera hari Jum'at, pemerintah sementara akan mencakup para pemimpin dari semua etnis dan latar belakang suku di negara itu.
Hampir selusin nama sedang dipertimbangkan untuk menjadi bagian dari pemerintahan baru, kata beberapa sumber. Namun, belum jelas durasi atau berapa lama pemerintahan sementara akan bekerja.
Selama ini, keragaman etnis Afghanistan menjadi pusat politik dan konflik di negara itu. Pasalnya, tidak ada satu pun kelompok etnis yang menjadi mayoritas yang menentukan di negara berpenduduk 40 juta orang itu.
Pashtun adalah kelompok etnis terbesar di Afghanistan dengan komposisi lebih dari 42 persen populasi. Komunitas Muslim Sunni ini berbahasa Pashto dan telah mendominasi politik Afghanistan sejak abad ke-18.
Sumber-sumber Taliban juga mengatakan, pemerintah sementara nanti akan memiliki "amirul mukminin" (pemimpin kaum beriman) untuk memimpin Emirat Islam Afghanistan.
Baca Juga: Taliban Ungkap 28 Anggotanya Tewas dalam Ledakan Bom Bunuh Diri di Bandara Kabul
Mereka mengatakan, dewan kepemimpinan tertinggi telah dibentuk untuk memutuskan bentuk pemerintahan masa depan dan menominasikan menteri.
Kementerian-kementerian utama yang dicalonkan dewan tersebut termasuk portofolio kehakiman, keamanan dalam negeri, pertahanan, urusan luar negeri, keuangan, informasi, dan penugasan khusus untuk urusan Kabul.
Pendiri Taliban Mullah Baradar berada di ibu kota Kabul. Sementara, Mullah Mohammad Yaqoob, putra pendiri Taliban Mullah Omar, tengah dalam perjalanan dari Kandahar untuk mengikuti konsultasi awal mengenai pembentukan pemerintah, kata sumber tersebut.
Sumber : Al Jazeera
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.