Kompas TV internasional kompas dunia

Mengapa Menguasai Kandahar Penting bagi Taliban? Ini Sebabnya

Kompas.tv - 13 Agustus 2021, 20:29 WIB
mengapa-menguasai-kandahar-penting-bagi-taliban-ini-sebabnya
Asap hitam mengepul dari medan pertempuran antara Taliban dan pasukan Afghanistan di kota Kandahar di barat-daya Kabul, Afghanistan, Kamis (12/8/2021). Pada Jumat (13/8/2021), Taliban berhasil menguasai kota terbesar kedua di Afghanistan itu. (Sumber: AP Photo/Sidiqullah Khan)
Penulis : Vyara Lestari | Editor : Hariyanto Kurniawan

KABUL, KOMPAS.TV – Siapa yang menguasai Kandahar, akan menguasai Afghanistan. Kalimat yang kerap disebut ini melukiskan betapa pentingnya merebut kota itu bagi siapa pun yang hendak menguasai Afghanistan. Termasuk Taliban.

Kandahar, kota terbesar kedua di Afghanistan itu, berhasil dikuasai Taliban pada Jumat (13/8/2021).

Selama beberapa pekan sebelumnya, Taliban telah menduduki pinggiran kota yang dihuni sekitar 600.000 jiwa itu sebelum melancarkan serangan ke pusat Kandahar.

Pada Rabu (11/8/2021), Taliban berhasil menerobos penjara pusat di Kandahar. Sehari setelahnya, foto-foto yang beredar di media sosial menunjukkan para pemberontak Taliban berkeliaran di pusat kota.

Sejumlah alasan lain juga menyebut mengapa merebut kota yang dihuni sekitar 600.000 jiwa ini penting bagi Taliban.

Baca Juga: Taliban Akhirnya Rebut Dua Kota Terbesar Afghanistan, Herat dan Kandahar

Melansir BBC, Kandahar merupakan tempat kelahiran Taliban. Merebut kendali kota itu merupakan hadiah tak ternilai bagi kelompok pemberontak Taliban.

Kandahar pernah menjadi benteng Taliban, dan secara strategis penting sebagai pusat perdagangan negara itu.

Kota ini juga merupakan rumah spiritual bagi Taliban, dan tempat kelahiran Presiden Hamid Karzai.

Kandahar merupakan jantung kelompok etnis terbesar di Afghanistan, Pasthun. Bahasa Pashto digunakan oleh sekitar 98 persen populasi Kandahar. Bahasa Dari dan Balochi juga lazim digunakan di provinsi yang dihuni sekitar 990.000 orang ini.

Suku utama Kandahar adalah Popalzai – termasuk Presiden Karzai dan keluarganya –, Barakzai, Alkozai, Noorzai dan Alezai. Para pengamat menyebut, kesetiaan pada struktur kesukuan yang rumit dan mengakar kerap menjadi pertimbangan penting dalam penunjukan politik.

Anggota Taliban yang didominasi etnis Pashtun di Kandahar diperkirakan direkrut dari berbagai kelompok suku.




Sumber : BBC




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x