Hanya warga negara AS atau warga permanen AS yang bisa melamar.
Para pelamar juga harus berusia antara 30 – 55 tahun, berada dalam kondisi sehat tanpa masalah diet dan tak rentan mabuk perjalanan.
Baca Juga: Triliuner Dunia Richard Branson Terbang ke Luar Angkasa dengan Pesawat Sendiri
Menurut mantan astronot Kanada Chris Hadfield, persyaratan yang ditetapkan NASA mendekati persyaratan untuk menjadi astronot.
Ini, kata Hadfield, hal bagus karena eksperimen akan lebih baik bila pesertanya serupa dengan mereka yang benar-benar akan pergi ke Mars.
Sebelumnya, Rusia juga berupaya membuat misi Mars buatan serupa yang disebut dengan Mars 500.
Namun, misi ini tak berakhir dengan baik.
Menurut Hadfield, hal ini disebabkan sebagian karena orang-orang yang berpartisipasi seperti orang-orang biasa.
“Bagi orang yang tepat,” imbuh Hadfield yang akan meluncurkan novel “Pembunuhan Apollo” pada musim gugur mendatang, “eksperimen ini akan berjalan gemilang.”
Hadfield sempat menghabiskan lima bulan berada di orbit di Stasiun Luar Angkasa Internasional pada tahun 2013.
Saat itu, ia bahkan sempat bermain gitar dan menyanyikan lagu David Bowie “Space Oddity”.
“Pikirkan saja berapa banyak waktu yang Anda punya untuk menonton Netflix,” katanya sembari mengimbuhkan, “Jika mereka punya alat musik di sana, bisa saja Anda pergi ke sana tanpa tahu apa-apa dan keluar sebagai musisi konser, jika Anda mau.”
Baca Juga: Wahana Kargo Luar Angkasa Shenzhou-12 China Sukses Merapat ke Modul Stasiun Luar Angkasa Tianhe
Menurut Hadfield, dengan berpartisipasi dalam eksperimen NASA itu, “Ada kebebasan luar biasa selama setahun, jauh dari tuntutan kehidupan normal sehari-hari.”
Sikap merupakan kunci utama. Yang jelas, kata Hadfield, peserta eksperimen haruslah memiliki karakter seperti Watney yang diperankan Damon: “Sangat kompeten, banyak akal dan tak bergantung pada orang lain untuk merasa nyaman,” pungkasnya.
Sumber : Associated Press
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.