Baca Juga: Joe Biden Bilang Jakarta Akan Tenggelam dalam 10 Tahun, Megawati Lapor ke Jokowi
Juru bicara Badan Manajemen Darurat Nigeria (NEMA), Manzo Yehezkiel menyebut tepi sungai di Pulau Victoria, Lagos sudah berduyun-duyun hanyut, terutama di daerah V.I.
"Ada masalah di tepian sungai yang mulai hanyut akibat kenaikan permukaan air yang menggerogoti tanah," ucap Yehezkiel.
Melihat kondisi Lagos terkini, yang menjadi cerminan beberapa kota pesisir lainnya di dunia, kelompok penelitian Climate Central lantas melakukan penelitian guna membuktikan ancaman tenggelamnya.
Hasilnya, studi itu menyatakan bahwa daerah yang terkena dampak kenaikan permukaan laut saat ini, sangat besar kemungkinanya tegelam jika terus dibiarkan terjadi.
"Sebagai akibat dari pemanasan global, naiknya permukaan laut dalam tiga dekade dapat mendorong banjir kronis terhadap daratan yang kini dihuni oleh sekitar 300 juta orang," tulis studi tersebut.
Baca Juga: ITB: 112 Kabupaten/Kota di Indonesia Berpotensi Tenggelam
Hal serupa tentunya juga harus diperhatikan oleh pemerintah Indonesia karena setidaknya ada 112 kabupaten/kota yang berpotensi tenggelam, sebagaimana hasil penelitian dari Institut Teknologi Bandung (ITB).
Peneliti Geodesi ITB, Heri Andreas menuturkan, beberapa wilayah pesisir di Tanah Air dikhawatirkan tenggelam akibat penurunan permukaan tanah yang terjadi belakangan ini.
"Sebagai informasi 112 Kabupaten/Kota punya potensi tenggelam, nggak cuma Jakarta saja," ungkap Heri, Rabu (4/8/2021).
Sumber : Kompas TV/All Africa
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.