Baca Juga: Sejumlah Kapal Induk Penyerang Inggris Masuk Laut China Selatan, China Siap Berperang
Beijing mengklaim hampir seluruh area Laut China Selatan sebagai teritori kedaulatannya, dan membangun pulau-pulau buatan di kawasan itu yang dijaga dengan rudal, landasan dan sistem persenjataan.
Menurut Colin Koh, peneliti spesialis urusan angkatan laut di Sekolah Studi Internasional S Rajaratnam di Singapura, menyatakan, pengerahan armada angkatan laut India, merupakan pertunjukan keberadaan India di timur Selat Malaka yang paling nyata.
Pengerahan armada ini biasa dilakukan India saban tahun.
Namun, imbuh Koh, ia memperkirakan, kapal-kapal perang India tak akan bersikap konfrontatif, atau melakukan operasi kebebasan navigasi dekat pulau-pulau yang diklaim China di Laut China Selatan.
“Kehadirannya kapal-kapalnya di Laut China Selatan saja, meskipun di luar batas 12 mil laut dari area China, sudah cukup menegaskan tujuan strategis New Delhi yang mengisyaratkan niatnya untuk tetap terlibat di Pasifik Barat,” papar Koh.
Baca Juga: Terungkap, Ratusan Kapal China Buang Tinja dan Limbah di Laut China Selatan yang Disengketakan
Hubungan India dengan China memburuk tahun lalu setelah terjadi konflik berdarah antara pasukan darat kedua negara menyoal teritori yang diperebutkan di Himalaya.
Sedikitnya 20 tentara India dan 4 tentara China tewas dalam pertempuran darat itu.
Sejak insiden itu, India terus mengupayakan hubungan keamanan informal dengan AS, Jepang dan Australia.
Sumber : CNN
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.