SEOUL, KOMPAS.TV – Upacara pembukaan Olimpiade Tokyo merupakan acara menyenangkan untuk ditonton. Barisan para atlet berhias otot menonjol dan rupa berseri-seri, dengan bangga berjalan dalam parade berbagai bangsa.
Tontonan yang memang dibuat untuk disiarkan televisi itu merupakan jendela bagi sejumlah pemirsa untuk belajar lebih jauh tentang negara-negara dan para atlet yang kurang mereka kenal.
Untuk menjembatani kesenjangan pengetahuan itu, sebuah lembaga penyiaran televisi di Korea Selatan gagal dengan sukses. Lantaran, jaringan televisi itu memberikan gambaran negara-negara peserta Olimpiade menggunakan stereotip yang menyinggung.
Saat para atlet Haiti berjalan memasuki stadion, sebuah kalimat terpampang di layar televisi MBC Korea Selatan, berbunyi, “Situasi politik dipicu oleh pembunuhan presiden.”
Baca Juga: Mengerikan, Beruang Liar Terlihat di Dalam Arena Pertandingan Olimpiade Tokyo
Saat para atlet Suriah berparade, MBC menayangkan keterangan yang mengatakan, “Sumber daya bawah tanah yang kaya; perang sipil yang melanda sepanjang 10 tahun terakhir.”
Dalam keterangan lain, MBC menggambarkan Kepulauan Marshall dengan “pernah menjadi lokasi uji coba nuklir untuk Amerika Serikat (AS)”. Saat para atlet Ukraina memasuki parade, MBC menampilkan gambar musibah Chernobyl, insiden nuklir terburuk di dunia.
Ketika parade Italia tampil, MBC menayangkan gambar seloyang pizza. Untuk menggambarkan Norwegia, irisan tipis ala filet salmon mengudara.
Lalu, gambar drakula digunakan untuk melukiskan tim Rumania. Dan untuk tim El Salvador, yang melegalkan Bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah, gambar mata uang kripto ditampilkan.
Usai tayangan siaran langsung upacara pembukaan Olimpiade Tokyo, MBC pun menuai banjir kritik. Seorang pengguna Twitter Korea Selatan menulis, “MBC wow, bagaimana jika Korea Selatan diperkenalkan sebagai negara dengan musibah kapal feri Sewol?”
Baca Juga: Candaan Tentang Holocaust 23 Tahun Lalu Viral, Direktur Upacara Pembukaan Olimpiade Tokyo Dipecat
Pada Sabtu (24/7/2021), MBC mengeluarkan permintaan maaf secara formal bagi negara-negara yang bersangkutan dan para penonton.”
“Gambar-gambar dan keterangan yang ada dimaksudkan untuk mempermudah pemirsa mengenali dan memahami dengan cepat negara-negara yang berparade pada upacara pembukaan Olimpiade,” kata pernyataan itu seperti dilansir dari CNN, Senin (26/7/2021).
“Namun kami mengakui kurangnya pertimbangan bagi negara-negara yang bersangkutan dan pemeriksaan tidak dilakukan secara menyeluruh. Ini adalah kesalahan yang tak termaafkan.”
MBC juga berjanji akan melakukan peninjauan atas proses editorialnya dan berjanji tak akan melakukan kesalahan serupa lagi.
MBC bukan satu-satunya televisi yang menuai kecaman atas peliputannya tentang Olimpiade sejauh ini.
Konsulat Jenderal China di New York, AS pun telah mengkritik jaringan televisi AS NBC. Lantaran NBC menggunakan ”peta China yang tak lengkap” saat menayangkan parade delegasi China pada upacara pembukaan Olimpiade Tokyo.
Dalam pernyataan yang dirilis di media sosial pada Sabtu (24/7/2021), juru bicara konsulat menyatakan bahwa peta itu menciptakan pengaruh sangat buruk dan merusak martabat dan emosi rakyat China. Pihak konsulat juga mendesak NBC untuk mengakui betapa seriusnya masalah tersebut.
“Konsulat Jenderal di New York hendak menunjukkan bahwa peta merupakan ekspresi wilayah nasional, yang menyimbolkan kedaulatan nasional dan integritas teritorial,” kata pernyataan itu.
“Upaya-upaya untuk menggunakan Olimpiade untuk memainkan 'trik' politik dan promosi diri untuk mencapai motif tersembunyi, tidak akan pernah berhasil,” imbuh pernyataan itu.
Peta NBC yang menggambarkan wilayah China tidak termasuk Taiwan atau Laut China Selatan. NBC menyatakan pada CNN bahwa mereka tak mau berkomentar terkait masalah itu kali ini.
Sumber : CNN
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.