Ia kemudian membawanya ke sungai terdekar dan melepaskan mereka di sana.
Baca Juga: Ular Piton Sepanjang 3 Meter Muncul di Pasar Swalayan, Ternyata Kabur dari Kebun Binatang
“Masih tak yakin mereka adalah mahluk terakhir di sana. Jujur saya merasa sangat ketakutan,” tulis Trish di postingan Facebooknya.
Keluarga Wilcher kemudian memanggil petugas penangkap satwa liar untuk mencari adanya kemungkinan ular lain, tetapi tak ada lagi yang ditemukan.
Ahli Biologi dari Departemen Sumber Daya Alam Georgia, Daniel Sollenberger, mengatakan tak jarang ular masuk ke dalam rumah.
“Dengan ukuran kecil itu berarti mereka bisa masuk dari sebuah retakan kecil, dan kadang berada di rumah atau garasi,” katanya.
Baca Juga: Jurnalis Kriminal Terkenal Belanda Peter R De Vries Meninggal Setelah Ditembak 9 Hari Lalu
Mereka juga sulit terdeteksi karena tak berbau, atau membuat suara-suara.
“Ada mitos yang mengatakan bau ular seperti timun, tetapi sayangnya mereka tak sebau itu,” ujar Sollenberger.
Ia mengatakan jika ular berhasil masuk rumah, membunuh mereka di Georgia bukanlah pilihan.
Pasalnya, ular tak berbisa dilindungi oleh Undang-Undang Negara Bagian.
Sumber : USA Today
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.