Lebih lanjut, Khairy menolak menyebut berapa banyak warga yang telah berkunjung ke pusat vaksinasi sejak Jumat. Kapasitas pusat vaksinasi itu sendiri mampu memberikan hingga 6.000 dosis vaksin dalam sehari.
“Ini kali pertama kita harus menutup sebuah pusat vaksinasi karena banyaknya kasus positif. Tapi, kita sudah bergerak cepat," ujar dia.
"Dengan menutupnya pada hari ini dan mengambil langkah-langkah perbaikan, kami harap gangguan yang ada hanya sehari dan bahwa ini tak akan menghalangi proses vaksinasi."
Kunjungan ke pusat vaksinasi itu, kata Khairy, lebih aman dilakukan mulai Rabu (14/7/2021).
Baca Juga: Diperiksa Polisi karena Pesta Durian saat Lockdown, Wakil Ketua DPR Malaysia Minta Maaf
Protokol kesehatan di pusat-pusat vaksinasi yang lain juga akan diperketat, kata Khairy. Namun, ia tidak memerintahkan pengujian terhadap para nakes.
Selangor, negara bagian terkaya yang berbatasan dengan Kuala Lumpur, menjadi yang paling parah terdampak pandemi.
Pada Selasa (13/7/2021), hampir setengah dari seluruh kasus harian baru, ada di Selangor. Ini antara lain disebabkan oleh peningkatan tes pengujian Covid-19 di tengah lockdown yang ketat.
Pemerintah Malaysia terus berjuang untuk mengatasi pandemi, yang terus memburuk kendati lockdown telah diberlakukan sejak 1 Juni lalu.
Sejak itu, total kasus Covid-19 yang terkonfirmasi telah meningkat 50 persen menjadi 855.949 kasus, sementara angka kematian naik lebih dari dua kali lipat menjadi lebih dari 6.200 jiwa.
Banyak rumah sakit, terutama di Selangor, kewalahan. Sejumlah pasien dilaporkan terpaksa dirawat di lantai karena kurangnya tempat tidur, dan jenazah menumpuk di kamar mayat.
Vaksinasi pun terus dipercepat, dan kini 11 persen dari populasi Malaysia telah divaksin secara lengkap. Setidaknya seperempat dari 32 juta rakyat Malaysia telah menerima setidaknya satu dosis vaksin.
Mengutip kantor berita Bernama, Perdana Menteri Muhyiddin Yassin menyatakan, angka vaksinasi harian pada Senin (12/7/2021) telah melampaui 420.000 dosis. Ia mengungkapkan keyakinannya bahwa percepatan vaksinasi akan membantu meredam wabah Covid-19.
Sumber : Kompas TV/Associated Press
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.