TULA, KOMPAS.TV - Seorang pria di Rusia kaya mendadak setelah bank salah melakukan transfer sebesar 95,2 juta rubel atau setara Rp19 miliar ke rekeningnya.
Namun, ia akhirnya dipenjara selama enam tahun setelah membelanjakan uang tersebut.
Pada Jumat (25/6/2021), pria bernama Roman Yurkov diputuskan bersalah oleh pengadilan Tula atas tuduhan pencurian dari rekening bank yang dilakukan dalam skala yang sangat besar.
Diungkapkan oleh kejaksaan seperti dikutip dari RT, Yurkov telah melakukan 220 transaksi pada 1 Juni 2020.
Baca Juga: Sempat Muncul di TikTok, Singa Peliharaan di Kamboja Disita
Hal itu dilakukannya setelah menemukan adanya masalah teknis ketika akan mengambil uang dari rekening bank-nya.
Ia kemudian membeli empat apartemen, satu iPhone, mobil BMW dan sebuah Mercedes, dan kemudian ditangkap pada Desember 2020 lalu.
Rekeningnya yang juga tinggal memiliki 39 rubel (Rp7,8 miliar), akhirnya disita oleh kepolisian.
Meski begitu, Yurkov menegaskan dirinya sama sekali tak melakukan kesalahan.
Menurut laman online Mash, pria itu menegaskan dirinya kaget saat bangun tidur pada 1 Juli 2020.
Ia menegaskan seperti dalam film, ia tiba-tiba mendadak kaya.
Yurkov mengatakan, awalnya ia mengira telah memenangkan undian.
Ia pun kemudian menghubungi bank dan memastikan apakah ada masalah, dan diberitahu oleh pihak bank bahwa semuanya baik-baik saja.
Beberapa bulan kemudian, ia baru membelanjakannya dan terus bertanya kepada bank apakah rekeningnya ada masalah.
Baca Juga: Joe Biden Perintahkan Serangan Udara ke Milisi yang Didukung Iran di Perbatasan Irak-Suriah
Ia mengatakan terus diberitahu pihak bank bahwa semuanya baik-baik saja.
Pada November, rekeningnya tiba-tiba dibekukan.
Satu bulan kemudian ia dipanggil oleh bank untuk membicarakan situasi tersebut.
Ia pun kemudian ditangkap. Yurkov pun menegaskan ia tak melakukan kesalahan,
Pria tersebut pun dipastikan masih memiliki kesempatan untuk mengajukan banding, meski belum diketahui apakah ia akan melakukannya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.