BOGOTA, KOMPAS.TV - Pemerintah Kolombia menawarkan hadiah hampir 800.000 dolar AS untuk informasi yang mengarah pada penangkapan orang-orang yang berada di balik serangan Jumat terhadap helikopter yang membawa Presiden Ivan Duque di dekat perbatasan Venezuela, seperti dilansir France24, Minggu ( 27/06/2021).
"Hadiah hingga 3 miliar peso ditawarkan untuk informasi yang mengarah pada mereka yang bertanggung jawab atas serangan teroris ini," kata Menteri Pertahanan Diego Molano dalam sebuah video yang diposting ke media sosial dari kota utara Cucuta.
Helikopter presiden sedang mendekati Bandara Cucuta dalam penerbangan dari Sardinata ketika beberapa tembakan, yang tampaknya dari senapan, ditembakkan ke arahnya.
Duque saat itu terbang bersama Molano, Menteri Dalam Negeri Daniel Palacios dan pejabat lainnya.
Tidak ada seorang pun di dalam helikopter yang terluka, tetapi foto-foto yang dirilis oleh kantor kepresidenan menunjukkan ekor dan bilah utama terkena tembakan.
kepala polisi nasional Kolombia Jenderal Jorge Vargas mengatakan tim pencari yang dikirim ke lingkungan Cucuta menemukan dua senapan, yaitu AK-47, yang pemiliknya belum diketahui, dan senapan kaliber 7,62 bertanda senjata militer Venezuela.
Duque berulang kali menuduh pemimpin sosialis Venezuela, Nicolas Maduro, memberikan perlindungan kepada para pembangkang Kolombia dan pejuang pemberontak bersenjata.
Bogota dan Caracas memutuskan hubungan diplomatik tak lama setelah Duque, seorang konservatif, berkuasa pada 2018.
Baca Juga: Helikopternya Ditembak, Presiden Kolombia Selamat
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.