BRASILIA, KOMPAS.TV - Brasil mencatatkan rekor 500.000 kematian secara keseluruhan yang disebabkan wabah Covid-19 di negara tersebut, Sabtu (19/6/2021).
Jumlah itu menempatkan mereka sebagai negara dengan jumlah kematian terbesar kedua yang diakibatkan virus Corona.
Posisi pertama masih menjadi milik Amerika Serikat (AS) dengan jumlah sekitar 601.000 kematian.
Wabah virus Corona di Brasil tak menunjukkan adanya penurunan, setelah Presiden Jair Bolosnaro terus menolak langkah-langkah pencegahan seperti pembatasan sosial.
Baca Juga: Champ, Anjing Gembala Jerman Milik Keluarga Biden, Mati di Usia 13 Tahun
Kongres Brasil pun menginsvestigasi langkah-langkah pemerintah dalam menangani wabah Covid-19.
Presiden Bolsonaro mendapatkan kritikan keras karena tak menjalankan respons koordinasi nasional karena skeptismenya terhadap vaksin, lockdown, dan penggunaan maskar wajah.
Sedangkan pihak oposisi menuduh Bolsonaro telah memperlambat pengadaan vaksin karena alasan politik.
Hal itu karena secara konsisten ia terus mengecilkan tingkat keparahan pandemi.
Ahli dari Institut Kesehatan Fiocruz mengatakan situasi saat ini semakin kritis, karena hanya 15 persen orang dewasa yang mendapatkan vaksinasi penuh.
“Brasil menghadapi skenario krisis dari penularan di komunitas, dan kemungkinan semakin memburuk pada beberapa pekan ke depan ketika musim dingin dimulai,” bunyi pernyataan ahli dari Fiocruz dikutip dari BBC.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.