Menurut penuturan Archie, sebetulnya konsep rancangan kolam renang terapung itu sudah dipikirkannya sejak 2010 silam.
Dengan sistem pangairan kolamnya bakal memanfaatkan air sungai East River, yang pastinya sudah melewati proses penyaringan terlebih dahulu.
Archie memperkirakan, kolam renang tersebut akan dapat menyaring air sungai menjadi air kolam hingga 600.000 galon setiap harinya.
Namun, dalam rencananya, proses pembangunan dan pengoperasian kolam renang tersebut akan berjalan dalam kurun waktu dua tahun mendatang.
"Ini impian kami sejak beberapa tahun yang lalu, untuk konstruksinya bisa memakan waktu hingga dua tahun," ujarnya.
Baca Juga: Vancouver House, Gedung Tinggi Terbaik Tahun 2021 Versi CTBUH
Hingga kini sejumlah inisiator kolam renang masih mengumpulkan anggaran untuk mengembangkan sistem penyaringan air.
Lantaran pembangunan kolam renang terapung tersebut, disebutkan oleh Archie, membutuhkan dana sekitar USD 25 juta atau setara Rp 354 miliar.
Dengan pembangunan yang terdiri dari kolam renang apung, sistem penyaringan berteknologi tinggi, serta sitem penghangat air.
"Sampai saat itu, penduduk Manhattan dan warga Brooklyn akan dengan sabar menunggu proyek ini selesai," tandas Archie.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.