MARYLAND, KOMPAS.TV - Seorang mantan pilot dari maskapai Amerika Serikat (AS) mengakui dirinya telah melakukan tindakan tak senonoh saat penerbangan tahun lalu.
Hal itu diungkapkan oleh jaksa pada persidangan di Maryland terkait perilaku mantan pilot tersebut.
Mantan pilot Southwest Airlines, Michael Haak, 60 tahun, dilaporkan telah menonton film syur di kokpit.
Padahal saat itu, ada kopilot perempuan yang bertugas pada penerbangan tersebut.
Baca Juga: Viral, Bikin Nasi Padang “Tanpa Zat-Zat Kotor”, Kafe di Singapura Kebanjiran Kritik
Dikutip dari BBC, Sabtu (29/5/2021), insiden itu terjadi saat penerbangan dari Bandara Internasional Philadelphia menuju Bandara Internasional Orlando, 10 Agustus 2020.
Menurut jaksa, ketika penerbangan mencapai ketinggian jelajah, Haak keluar dari tempat duduk pilot.
Ia kemudian membuka laptopnya dan menonton film syur, meski kopilot perempuan ada di dekatnya.
“Haak selanjutnya terlibat dalam perilaku tak senonoh di kokpit, karena petugas pertama terus menjalankan tugasnya,” bunyi pernyataan Kejaksaan Federal AS.
Haak sendiri tak pernah bertemu dengan kopilot tersebut pada penerbangan sebelumnya.
Menurut Asisten Jaksa AS, Michael Cunningham, kepada Associated Press mengungkapkan kopilot memiliki hak untuk tak menjadi sasaran perilaku semacam ini, terlepas dari apa yang mungkin memotivasi atau memicunya.
Baca Juga: Menyimpan Ribuan Lukisan Edvard Munch, Museum Baru di Oslo, Norwegia akan Dibuka Oktober 2021
Haak didakwa di Maryland karena negara bagian tersebut, adalah tempat pesawat itu lewat ketika kejadian.
Haak pun mengaku bersalah karena secara sengaja melakukan tindakan cabul, tak senonoh, atau melakukan tindakan cabul di tempat umum.
Ia pun meminta maaf atas perilaku yang sudah dilakukannya.
“Ini dimulai sebagai lelucon konsensual antara saya dan pilot lain. Saya tak pernah membayangkan itu akan berubah menjadi seperti ini dalam seribu tahun,” ujarnya dalam pernyataan di video.
Hakim J Mark Coulson mengungkapkan perilaku Haak memberikan dampak traumatis bagi kopilot.
Selain itu, juga bisa berdampak pada keselamatan dari penumpang.
Haak pun diberikan hukuman satu tahun percobaan dan memerintahkannya membayar 5.000 dolar AS atau setara Rp71,6 juta.
Baca Juga: Kelelawar Terbang di Kabin Pesawat Boeing 777 Sebabkan Kepanikan, Pilot Putuskan Putar Balik
Haak, yang berasal dari Longwood, Florida, sudah 27 tahun menjadi pilot dan pensiun pada akhir Agustus lalu.
Pihak Southwest Airlines menegaskan pihaknya tak menoleransi perilaku seperi ini dan akan segera mengambil tindakan jika Haak terbukti bersalah.
Juru bicara maskapai menegaskan perusahaan baru mengetahui kejadian ini setelah Haak pensiun.
Karena kasus ini, pihak maskapai pun menegaskan tak akan lagi memberikan tunjangan apa pun yang menjadi hak Haak setelah pensiun.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.