Kompas TV internasional kompas dunia

Hebat! Peneliti Putri Asal Indonesia Raih Penghargaan Riset Post-Doktoral di Inggris

Kompas.tv - 27 Mei 2021, 18:01 WIB
hebat-peneliti-putri-asal-indonesia-raih-penghargaan-riset-post-doktoral-di-inggris
Peneliti putri asal Indonesia, Dr Susanti, meraih penghargaan dalam ajang tahunan University of Nottingham Tri-Campus Awards for Postgraduate and Postdoctoral Research 2021, di Nottingham, Inggris, Selasa (25/5/2021). (Sumber: Dok. Kemlu RI)
Penulis : Baitur Rohman | Editor : Hariyanto Kurniawan

Mengadopsi Akademik, Bisnis, Pemerintah dan Komunitas (ABGC), konsep kolaborasi NICCRAT juga mengikutsertakan partisipasi pemangku kepentingan lainnya, seperti Kanker Indonesia Asosiasi (organisasi nirlaba), Bio Farma (bioteknologi milik negara perusahaan), dan pembuat kebijakan termasuk di tanah air seperti Kemendikbud, Kemenristek dan KBRI London.

Susanti saat ini juga sedang menggalang konsorsium NICCRAT untuk mendirikan start-up PathGen Diagnostik Teknologi yang bertujuan mengembangkan dan mengimplementasikan platform diagnostik molekuler berbiaya rendah di Indonesia dan negara berkembang lainnya.

PathGen saat ini berfokus pada komersialisasi kit diagnostik kanker kolorektal dengan memanfaatkan sebagian lisensi kekayaaan intelektual dari University of Nottingham yang diciptakan oleh Susanti selama penelitian doktoralnya.

“Platform ini sedang diinkubasi ke LIPI," tambah Susanti.

Baru-baru ini PathGen menjadi salah satu dari 3 start-up teratas yang akan mewakili Indonesia dalam forum dan kompetisi start-up inovasi sosial terbesar di dunia, Extreme Tech Challenge, yang akan diadakan secara online pada 22 Juli 2021 di California, USA.

Baca juga: Menparekraf Sandiaga Uno Beri Didi Kempot Piagam Penghargaan Sepanjang Masa

NICCRAT sejauh ini juga telah berhasil melaksanakan berbagai kegiatan pelatihan terutama di bidang genetika, diagnostik molekuler dan pathologi kanker lewat dukungan Kemenristek dan University of Nottingham. Sejauh ini sudah lebih dari 250 dokter, peneliti dan akademisi Indonesia yang berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan pelatihan tersebut.

NICCRAT juga mendapatkan beberapa skema dana penelitian dari Newton Fund and Bowel Cancer Research UK untuk meneliti pasien muda penderita kanker kolorektal. Susanti sendiri merupakan penyintas kanker kolorektal usia muda sehingga mengantarkannya memiliki pemahaman mendalam mengenai riset dan inovasi yang dibutuhkan oleh para pasien dan penyintas kanker.

Ketika pandemi Covid-19 melanda, Susanti bersama dengan Prof Ali Gufron Mukti untuk bergabung dalam Konsorsium Nasional Riset dan Inovasi Covid-19 di bawah naungan Kemenristek.

Sebagai bagian dari keterlibatannya dalam konsorsium Covid-19 Nasional, Susanti terlibat dalam konsepsi dan penyampaian dua studi utama, bekerja sama dengan tim di LIPI yang dipimpin oleh Dr Wien Kusharyoto untuk mengembangkan tes diagnostik tempat perawatan yang lebih kuat.

Tujuan dari tes ini adalah untuk mendeteksi virus SARS-CoV-2 dan untuk memanfaatkan teknologi next generation sequencing (NGS) portabel - Oxford Nanopore Technology (ONT). Diharapkan dapat membantu sekuensing genom virus di Indonesia.

Kegiatan ini juga di-support oleh diaspora Indonesia lainnya di UoN, Dr Inswasti Cahyani.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x