Baca Juga: Uni Eropa Setujui Vaksin Covid-19 Buatan Moderna, Dapat Segera Digunakan
Dibandingkan pada 4 kasus di antara anak-anak yang diberi suntikan tiruan, tak ditemukan adanya diagnosa Covid-19 pada mereka yang diberi suntikan dua dosis vaksin Moderna.
Dalam rilisnya, Moderna juga mengklaim bahwa vaksin mereka tampak 93 persen efektif selama dua minggu setelah dosis pertama.
Meski kemungkinan anak-anak jatuh sakit parah akibat Covid-19 lebih kecil dibandingkan orang dewasa, anak-anak mewakili sekitar 14 persen dari seluruh kasus Covid-19 di AS.
Menurut Akademi Pediatri Amerika, sedikitnya 316 anak-anak telah meninggal dunia akibat Covid-19 di AS.
Baca Juga: FDA Amerika Serikat Resmi Setujui Penggunaan Darurat Vaksin Covid-19 Buatan Moderna
Pasokan vaksin berlimpah di AS membuat kaum remaja dan anak-anak berbondong-bondong mendapatkan vaksinasi dengan vaksin Pfizer seusai FDA mengesahkannya.
Ini menjadi bagian upaya memvaksinasi sebanyak mungkin anak-anak sebelum tahun ajaran sekolah selanjutnya.
Baik Pfizer maupun Moderna mulai melakukan pengujian pada anak-anak di usia yang lebih muda, mulai dari 11 tahun hingga bayi berusia 6 bulan.
Pengujian ini lebih kompleks: remaja menerima dosis yang sama selayaknya orang dewasa, namun anak-anak yang berusia lebih muda diberikan dosis yang lebih kecil. Para ahli berharap dapat melihat hasilnya pada pertengahan hingga akhir tahun ini.
Kita tunggu!
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.