“Mereka semua para pahlawan yang membayar harga tertinggi untuk perdamaian dan keamanan di negeri ini,” cuit Buhari di Twitter.
Misi diplomatik Amerika Serikat (AS) di Nigeria menyebut tewasnya Attahiru sebagai “kerugian luar biasa bagi Nigeria”.
“Kami bergabung bersama rakyat Nigeria yang berkabung atas kehilangan tragis dari kecelakaan pesawat hari ini.”
Baca Juga: Kelompok Militan Boko Haram Lakukan Pembantaian, 43 Petani Dibunuh
Sejak tahun 2009, militer Nigeria telah memerangi Boko Haram di Nigeria timur-laut dalam konflik yang telah merenggut lebih dari 40.000 nyawa dan memaksa sekitar 2 juta penduduk kehilangan tempat tinggal.
Attahiru tewas saat beredar kabar bahwa pemimpin Boko Haram, Abubakar Shekau telah terluka parah atau bahkan kemungkinan tewas menyusul pertempuran dengan faksi saingannya.
Attahiru sempat memimpin serangan garis depan mememerangi para pejuang Shekau di timur-laut Nigeria pada tahun 2017.
Baca Juga: Para Orang Tua di Nigeria Marah dan Gelisah Menanti Kabar Anak-Anak Mereka Yang Diculik Boko Haram
Sejumlah sumber intelijen setempat menyebut, Shekau telah terluka parah pekan ini saat ISIS di Provinsi Afrika Barat (ISWAP), menyerang bentengnya di hutan Sambisa di timur-laut negara bagian Borno. Shekau dikabarkan terluka saat ia menembak dirinya sendiri untuk menghindari penangkapan.
Sejak konflik dimulai, sang pemimpin Boko Haram itu sempat dilaporkan tewas beberapa kali. Namun, ia selalu muncul kembali.
Militer Nigeria masih menyelidiki laporan tersebut. Sementara, baik ISWAP maupun Boko Haram belum mengeluarkan pernyataan apapun terkait serangan di Sambisa dan keberadaan Shekau.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.