NEW DELHI, KOMPAS.TV - Pihak kepolisian India mengeluarkan larangan bagi masyarakat setempat untuk menguburkan mayat di tepi Sungai Gangga.
Menyusul tersingkapnya banyak mayat yang dikuburkan secara dangkal di area pasir tepi sungai suci tersebut, akibat hujan deras di wilayah Prayagraj, Uttar Pradesh, Jumat (14/5/2021).
Hingga kemudian menggiring spekulasi yang menyebut adanya keterkaitan antara mayat-mayat itu dengan Covid-19.
Baca Juga: Jual Perangkat Oksigen dengan Harga Tinggi, Pengusaha Restoran di India Ditangkap
Imbauan tersebut disampaikan oleh aparat setempat menggunakan pengeras suara dalam mobil jip dan perahu ketika melakukan penyelidikan di wilayah pedesaan utara India.
"Kami ada di sini untuk membantu Anda melakukan ritual terakhir," seru polisi, sebagaimana dikutip dari Associated Press, Senin (17/5/2021).
Secara terpisah, seorang perwira polisi senior setempat, KP Singh menyebut pihak berwenang telah mengalokasikan tempat kremasi bagi para korban Covid-19 di tepi Sungai Gangga di Prayagraj.
Baca Juga: Pemerintah India Benarkan Ratusan Jasad yang Terdampar di Tepi Sungai Gangga adalah Korban Covid-19
Sementara itu, juru bicara pemerintah Uttar Pradesh, Navneet Sehgal membantah laporan media lokal mengenai penemuan lebih dari 1.000 korban Covid-19 di sungai dalam dua pekan terakhir ini.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.