Mia Khalifa Berikan Dukungan untuk Palestina, Sebut Gaza Berupaya Dilenyapkan dari Peta

WASHINGTON, KOMPAS.TV - Mantan bintang film panas dan model seksi, Mia Khalifa menunjukkan dukungannya kepada Palestina, yang tengah dilanda serangan dari Israel.

Mia Khalifa mengungkapkan dukungannya melalui sejumlah foto dan narasi yang diunggahnya di media sosial.

Perempuan kelahiran Lebanon itu juga menggunakan tagar #FreePalestine.

Baca Juga: Tanggapi Roket Hamas, Benjamin Netanyahu: Israel Akan Terus Merespon dengan Kekuatan

Mia Khalifa mengungkapkan Israel tengah berusaha melenyapkan Gaza dari peta dengan serangan yang mereka lakukan..

Setelah memposting unjuk rasa membela Palestina di Yordania, Mia Khalifa pun meluapkan perasaannya.

“Ribuan warga Yordania berjalan ke perbatasan untuk bentrok dengan kekuatan pendudukan di Palestina setelah serangan udara dan darat yang menyedihkan di Gaza pagi ini,” tulisnya dikutip dari Daily Star, Sabtu (16/5/2021).

Baca Juga: Dikritik usai Bahas Konflik Israel dan Palestina, Gal Gadot Tutup Kolom Komentar Instagram

Ia juga mengungkapkan pada tulisannya, bahwa Gaza sedah berusaha dilenyapkan dari peta.

Pada gambar ketiga, Mia Khalifa memperlihatkan gambar kerusakan yang terjadi di Gaza.

“Tubuh dikeluarkan dari puing-puing ini. Keputusan Anda untuk diam membuat hal ini terjadi,” lanjut perempuan berusia 28 tahun tersebut.

Mia Khalifa juga memposting gambar seorang bayi, yang seluruh keluarganya tewas karena serangan udara Israel.

“Bayi ini adalah seorang penyintas, setelah 7 dari anggota keluarganya terbunuh saat rumah mereka mendapat serangan udara di Gaza beberapa jam lalu,” tuturnya.

Baca Juga: Mantan Bintang Porno Mia Khalifa Sukses di OnlyFans, Sumbangkan Rp2,2 Miliar untuk Amal

“Hal ini terjadi di depan kita, dan AS terus memberikan dukungan tanpa batas (terhadap Israel),” lanjutnya.

Serangan udara yang terus dilakukan Israel ke Gaza sejak Senin (10/5/2021), telah membuat sekitar 140 warga Palestina tewas, dan 31 di antaranya adalah anak-anak.

Serangan tersebut juga membuat lebih dari 900 orang terluka.

Baca Juga: Mesir Buka Perbatasan untuk Merawat Warga Palestina Korban Serangan Udara Israel

Unjuk rasa dan kritikan terhadap serangan tersebut terus terjadi di sejumlah negara.

Di London, Kedutaan Besar Israel dipenuhi ratusan pengunjuk rasa yang menentang kekerasan di Gaza.

Begitu juga di beberapa tempat di negara Eropa dan dunia lainnya.