Kompas TV internasional kompas dunia

Anggota Kongres AS Kecam Pemerintahnya yang Cenderung Bela Israel

Kompas.tv - 15 Mei 2021, 09:05 WIB
anggota-kongres-as-kecam-pemerintahnya-yang-cenderung-bela-israel
Anggota Kongres AS, Rahida Tlaib. (Sumber: Jim Mone/AP Photo)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Deni Muliya

“Membaca pernyataan dari Presiden Biden, Menteri Luar Negeri (Anthony) Blinken, Jenderal (Lloyd) Austin dan pemimpin kedua partai, Anda tampaknya sulit menyadaru Palestina itu ada,” ujar Tlaib dikutip dari Al-Jazeera.

“Tak ada pengakuan atas serangan kepada keluarga Palestina yang telah diusir dari rumahnya saat ini. Tak ada yang mengingat anak-anak ditangkap dan dibunuh,” lanjutnya.

Baca Juga: Mesut Oezil Doakan Umat Islam yang Tak Bisa Rayakan Idulfitri, Diyakini untuk Palestina

Tlaib juga mengatakan tak ada pengakuan terjadinya pelecehan dan teror dari polisi Israel terhadap umat yang beribadah di Masjid Al-Aqsa dan merayakan Hari Idulfitri.

Apalagi, Al-Aqsa juga dikelilingi dengan kekerasan, gas air mata dan asap ketika umat tengah beribadah.

Tlaib mengungkapkan hal tersebut dengan menggunakan keffiyeh dan sembari menahan tangis.

Baca Juga: Israel Disebut Terapkan Kolonialisme Model Kuno, Pengamat: Israel Berencana Usir Warga Palestina

“Jika Departemen Luar Negeri tak bisa mengakui bahwa pembunuhan anak-anak Palestina itu salah, tetapi saya mengatakannya kepada jutaan warga AS yang bersama saya melawan pembunuhan anak yang tak bersalah, apa pun etnis atau kepercayaannya,” katanya.

Sedangkan anggota kongres lainnya, Ilhan Omar mengutuk keras kebijakan Israel dan menyebut Benjamin Netanyahu sebagai pemimpin etnho-nasionalis.

Israel terus melakukan serangan ke wilayah Palestina dan membombardir jalur Gaza dengan serangan udara dan senapan mesin, Jumat (14/5/2021).

Akibatnya, setidaknya 119 palestina termasuk 31 anak-anak terbunuh, dan lebih darui 830 orang terluka sejak Senin, (10/5/2021).




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x