Kompas TV internasional kompas dunia

'Turis Vaksin' dari Amerika Latin Banjiri AS, Rela Bayar Tiket Pesawat Mahal Demi Vaksinasi

Kompas.tv - 11 Mei 2021, 02:10 WIB
turis-vaksin-dari-amerika-latin-banjiri-as-rela-bayar-tiket-pesawat-mahal-demi-vaksinasi
Para turis dari Amerika Latin tampak mengantri demi mendapatkan vaksinasi di stan vaksinasi di South Beach, Florida, Amerika Serikat (AS), Minggu (9/5/2021). (Sumber: AFP/Eva Marie Uzcategui)
Penulis : Vyara Lestari | Editor : Hariyanto Kurniawan

Komisaris Kota Miami Beach David Richardson, seorang Demokrat, yang mengawasi fasilitas vaksinasi di kawasan itu menyebut, perasaannya campur aduk menyoal 'turis vaksin' yang datang.

“Saya pikir, kami, pemerintah AS, harus membantu sebanyak mungkin orang,” ujarnya.

“Satu-satunya keprihatinan saya adalah, tampaknya hanya orang-orang yang mampu membayar tiket pesawat yang bisa datang ke AS dan mendapat vaksinasi sekarang. Bagaimana dengan orang-orang miskin di Amerika Selatan?” tanya Richardson.

Baca Juga: Ternyata Pemimpin ISIS Saat Ini Pernah Berikan Bantuan Kepada Pihak Amerika Serikat

Ia mendesak agar pemerintah AS mengirim vaksin ke luar negeri, “Supaya semua orang bisa mengakses vaksin, bukan hanya orang-orang yang mampu membayar untuk bisa datang kemari.”

Pada Minggu (9/5/2021) lalu, stan vaksinasi di Miami Beach memvaksinasi 175 orang menggunakan vaksin Johnson & Johnson, vaksin favorit para turis lantaran hanya membutuhkan dosis tunggal.

Stan vaksinasi di pantai Miami Beach kini memasuki pekan kedua sejak didirikan beberapa waktu lalu, dan stan ini akan kembali didirikan beberapa pekan mendatang. Stan vaksinasi ini menyediakan vaksin bagi siapa pun yang berusia 18 tahun ke atas.

Baca Juga: Pasien Covid-19 di Amerika Serikat Ereksi 3 Jam Sebelum Kritis Lalu Meninggal, Gejala Apa Lagi Ini?

Secara teori, Florida memvaksinasi warga negara bagian atau orang-orang yang mengindikasikan – secara verbal – bahwa mereka bekerja bagi pemerintah negara bagian. Namun, sejak 10 hari lalu, mereka yang hendak divaksinasi tak lagi perlu menyediakan bukti kependudukan yang terdokumentasi.

Pelonggaran persyaratan ini diterapkan demi mendukung para warga setempat yang tak memiliki dokumentasi domisili untuk divaksinasi. Namun, hal ini ternyata juga menarik minat para turis vaksin.

Sejak Januari lalu, para warga kaya Amerika Latin telah menyiasati persyaratan domisili yang kini telah dihapuskan.

Sebelumnya, mereka harus menunjukkan rekening koran bank dengan alamat domisili di AS, atau kontrak sewa sementara. Para 'turis vaksin' ini menyiasatinya dengan menyewa tempat tinggal melalui Airbnb, yang dapat segera dibatalkan begitu memeroleh vaksinasi.

Berdasarkan data Departemen Kesehatan AS, tercatat lebih dari 9 juta orang – dari total sekitar 21,5 juta warga – telah menerima setidaknya satu dosis vaksin di Florida.

Baca Juga: Jutaan Warga Amerika Serikat Lewatkan Suntikan Kedua Vaksin Covid-19

“Pada titik ini, mereka yang belum divaksinasi bukanlah karena kekurangan pasokan atau kekurangan ketersediaan vaksin,” ujar Gubernur Florida Ron DeSantis pekan lalu.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x