YERUSALEM, KOMPAS.TV - Arkeolog menemukan sebuah lampu minyak kuno dengan bentuk setengah wajah aneh di dasar sebuah bangunan yang didirikan di jalur Peziarah Kota Daud, Yerusalem, Israel.
Bangunan tersebut dibangun tak lama setelah penghancuran Kuil Kedua yang terjadi hampir 2.000 tahun lalu.
Dikutip dari Times of Israel, Rabu (5/5/2021) ini menjadi penemuan pertama dari jenisnya di Israel.
Baca Juga: Penemuan Mumi Perempuan Hamil Pertama dari Mesir Kuno, Sebelumnya Dikira Pendeta Pria
Selain itu juga menjadi salah satu dari sedikit penemuan di seluruh dunia.
Peneliti dari Otoritas warisan Israel menegaskan bahwa mereka mempercayai lampu minyak dari perunggu tersebut digunakan sebagai fondasi deposit.
Yaitu sebagai ritual penguburan dari sebuah persembahan.
Baca Juga: Benjamin Netanyahu Bela Aksi Polisi Israel dalam Kerusuhan di Yerusalem
Rirtual tersebut dilakukan untuk memberikan keberuntungan bagi penghuni gedung di periode romawi.
Lampu minyak tersebut diperkirakan dari akhir abad pertama atau awal abad kedua, sehingga diperkirakan sudah berusia 2.000 tahun.
Ditemukan pula sumbu lampu, yang sangat terawat dengan baik.
Jalur peziarah biasa digunakan oleh Peziarah Yahudi pada 2.000 tahun lalu ketika mendatangi Temple Mount.
Baca Juga: Calon Tentara AS Bajak Bus Sekolah, Malah Frustasi dengan Pertanyaan yang Dilontarkan Anak-anak
“Persembahan lampu ini dapat membuktikan pentingnya bangunan tersebut yang mungkin terkait dengan perlindungan Kolam Siloam, sumber air utama kota,” ujar Fr Yuval Baruch dan Ari Levy, berdasarkan pernyataan otoritas barang antik Israel, IAA.
“Lampu ini adalah penemuan yang unik, dan sejauh yang kami tahu, merupakan yang pertama dari jenisnya yang ditemukan di Israel,” tambahnya.
Mereka menegaskan salah satu keunikan dari lampu minyak ini adalah bentuk dari setengah wajahnya.
Baca Juga: Penemuan Arena Gladiator Berusia 1.800 Tahun di Turki, Bisa Menampung 20.000 Penonton
Menurut mereka, lampu mungkin telah dipasang pada benda datar atau dinding, berfungsi sebagai lampu dinding.
Tetapi penjelasan yang ditekankan dalam pernyataan itu adalah bahwa penggunaan utama benda tersebut adalah untuk alasan seremonial.
Penggalian ini dilakukan oleh Otoritas Warisan Isarel di dalam Tembok Yerusalem, Taman Nasional Kota Daud dan didanai oleh Yayasan Kota Daud, Kementerian Turisme, Kementerian Peninggalan Yerusalam dan Otoritas Pembangunan Yerusalem.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.