AUCKLAND, KOMPAS.TV - Geoff Upson punya cara unik untuk mengkritik pemerintah Kota Auckland, Selandia Baru. Ia menggambar alat kelamin laki-laki atau penis di jalan yang berlubang di kotanya.
Tindakan ini Upson lakukan untuk menarik perhatian pemerintah kota agar mau memperbaiki jalan-jalan rusak di kota itu.
Melansir NZ Herald, Dinas Transportasi Auckland tak terima dengan aksi Upson. Mereka berjanji bakal mengajukan gugatan hukum atas gambar-gambar penis itu.
Baca Juga: Kabareskrim Polri Minta Jajarannya Hentikan Permainan Kotor dalam Pelayanan: Jangan Aneh-Aneh!
Langkah hukum ini Pemerintah Auckland lakukan sebagai bentuk penindakan terhadap aksi vandalisme.
Menurut Juru Bicara Dinas Transportasi Auckland Natalie Polley, grafiti itu membahayakan orang yang menggambarnya dan pengguna jalan lain.
“Kami memiliki proses untuk menagih kerusakan. Kita tidak bisa mengharapkan pembayar pajak mendanai vandalisme,” ujar Polley.
Polsek setempat pun menegur Upson lewat telepon usai menerima keluhan dari masyarakat soal gambar penis di jalan bernama Old North Road SH16.
Namun, Upson mengatakan, dirinya telah menerapkan standar keamanan saat melakukan aksi vandal itu. Ia hanya menggambar penis di jalanan yang berlubang.
Tak lupa, Upson pun mengenakan rompi pengaman saat menggambar penis-penis itu.
Baca Juga: Pertama Kali, Pemerintah Arab Saudi Rilis Foto Close-up Hajar Aswad Beresolusi Tinggi
Saat ini, pihak kepolisian sedang berkoordinasi dengan Dinas Transportasi Auckland soal aksi Upson itu.
Aksi ini sendiri bermula pada 2018. Upson merasa terganggu dengan aspal rusak di Kahikatea Flat Road dekat rumahnya.
Upson pun mengajukan keberatan pada Dinas Transportasi Auckland hingga sebanyak 20 kali laporan. Namun, keluhan Upson itu diabaikan dan jalanan dekat rumahnya masih rusak.
Karena kesal, Upson mulai menggambari area jalan yang rusak. Sejak saat itu, ia mengaku telah membuat lebih dari 100 gambar, termasuk gambar penis di sekitar rumahnya.
Pemilihan gambar penis sendiri terkait dengan lebar jalan yang rusak.
Baca Juga: Setia, Seekor Kucing Berusaha Gali Tanah Kuburan Orang yang Sering Beri Makanan
Bila area yang rusak kecil, Upson hanya akan menggambar lingkaran di sekitarnya. Sementara, gambar penis untuk menyoroti area jalan yang rusak lebar.
Terkait coretan di Old North Road, Upson sebenarnya membuat gambar itu pada Februari 2021.
Akan tetapi, jalan rusak itu belum juga diperbaiki hingga gambar bikinannya pudar. Upson pun kembali mendatangi jalan itu minggu lalu untuk menggambar ulang penis di sana.
Bagi Upson, Pemerintah Kota Auckland cuma punya satu pekerjaan rumah terkait aksinya: memperbaiki jalanan yang rusak.
Menurut Upson, perbaikan ini penting untuk menjamin keselamatan warga. Namun, pemerintah Auckland tak melakukan itu.
Baca Juga: Pria di Sukoharjo Nekat Beli Mobil Jenazah untuk Mobil Pribadi, Warga Sempat Dengar Suara Tangisan
Ia berjanji tak akan lagi menggambari jalanan, bila pemerintah mau memperbaikinya.
“Jika mereka bertindak memperbaiki jalan, maka 100 persen gambar saya akan dihapus,” kata Upson.
Kini, Dinas Transportasi Auckland mengaku akan segera memperbaiki area rusak di Old North Road.
Pemerintah juga bakal menghitung ongkos penghapusan grafiti itu dan meminta Upson sebagai pelaku vandalisme mengganti rugi perbaikan itu.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.