Namun, hingga kini ia belum beroleh informasi apapun dari pihak berwenang.
“Tak ada yang tahu apa yang terjadi,” katanya.
Kecelakaan metro itu terjadi di bagian jalur layang metro terbaru di Mexico City, Jalur 12, yang membentang jauh hingga ke bagian selatan kota.
Seperti layaknya jalur kereta bawah tanah lainnya, jalur metro ini pun melintas di bawah tanah di kawasan pusat kota yang dihuni 9 juta penduduk itu.
Namun di kawasan pinggiran kota, jalur metro dibangun di atas struktur beton di atas jalan raya.
Baca Juga: Viral Video Petugas Kereta Api Selamatkan Seorang Anak yang Terjatuh di Rel, Nyaris Tersambar Kereta
Dugaan tentang buruknya rancangan dan konstruksi jalur metro itu segera mengemuka setelah Marcelo Ebrard tak lagi menjabat sebagai wali kota Mexico City pada tahun 2012.
Pasalnya, sebagian ruas jalur tersebut ditutup pada tahun 2013 untuk perbaikan.
Ebrard yang kini menjabat sebagai menteri hubungan luar negeri Meksiko, memimpin upaya Meksiko dalam memperoleh vaksin dan dianggap sebagai kandidat potensial calon presiden dalam pemilihan presiden tahun 2024 mendatang.
Melalui akun Twitternya, Ebrard mencuitkan, “Apa yang terjadi hari ini di Metro merupakan tragedi yang mengerikan.”
“Tentu saja, penyebab-penyebabnya dan yang bertanggung jawab harus diselidiki,” tulisnya.
“Saya ulangi bahwa saya sepenuhnya berada dalam kewenangan otoritas untuk berkontribusi dengan cara apapun yang diperlukan.”
Baca Juga: Kecelakaan Kereta Tewaskan 50 Orang, Menteri Transportasi Taiwan Mengundurkan Diri
Pada Selasa (4/5/2021), Ebrard muncul dalam konferensi pers harian Presiden Andres Manuel Lopez Obrador dan mengatakan, ”Saya (pun) berbagai kemarahan yang ada,” merujuk pada penyebab tragedi kecelakaan metro tersebut.
Masih belum jelas apakah gempa bumi berskala 7,1 magnitudo yang terjadi pada tahun 2017 silam turut menjadi faktor penyebab kecelakaan tersebut.
Sejumlah laporan menyebut, setelah gempa bumi, muncul retakan di dasar setidaknya satu pilar beton penyangga jalur layang metro.
Jalur metro yang terdampak kecelakaan ini ditutup pada Selasa (4/5/2021), dan ratusan bus dipanggil untuk mengakomodir penumpang metro.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.