BANGKOK, KOMPAS.TV - Pasukan pemerintah Myanmar melancarkan serangan udara terhadap gerilyawan etnis minoritas di dua wilayah negara itu pada Rabu, (28/04/2021). Demikian laporan media setempat seperti dilansir Associated Press.
Pertempuran berkecamuk terjadi setiap hari di Myanmar utara, wilayah yang dikuasai oleh Organisasi Kemerdekaan Kachin yang mewakili minoritas Kachin, dan di timur oleh Persatuan Nasional Karen, mewakili suku minotiras Karen.
Kedua kelompok itu bersekutu dengan gerakan rakyat yang menentang junta militer yang merebut kekuasaan di negara itu pada Februari setelah menggulingkan pemerintahan terpilih Aung San Suu Kyi.
Umumnya, unjuk rasa tanpa kekerasan melawan kekuasaan militer terus berlanjut di banyak kota besar dan kecil, meskipun pasukan keamanan menggunakan kekuatan mematikan untuk menghentikan mereka.
Suku Kachin dan suku Karen telah berjuang selama beberapa dekade untuk otonomi yang lebih besar dari pemerintah pusat.
Mereka bahkan memiliki unit militer sendiri dengan bersenjata lengkap dan terlatih, yang membantu gerakan protes untuk melawan kekuatan bersenjata pemerintah.
Baca Juga: Gerilyawan Suku Karen Rebut Pos Militer Myanmar di Perbatasan Thailand
Kolonel Naw Bu, juru bicara Kachin, mengatakan pertempuran melawan pasukan junta diintensifkan Rabu, (28/4/2021) seperti dilaporkan 74 Media, sebuah layanan berita online di negara bagian Kachin.
Laporan itu mengutip pernyataan Naw Bu, bahwa sejak Selasa junta militer Myanmar menggunakan artileri berat dan jet tempur untuk menyerang posisi Kachin di kaki gunung Alaw Bum.
Posisi itu adalah pos terdepan pemerintah tetapi direbut oleh Kachin pada 25 Maret 2021.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.