Jadi memajang rambutnya di museum adalah hal yang benar untuk dilakukan.
Baca Juga: Ritual Mandi Massal di Sungai Gangga, 1.000 Orang Dinyatakan Positif Virus Corona
Setelah Nilanshi membuat keputusan itu, ia mengaku bersemangat meski juga merasa gugup karena entah bagaimana penampilannya nanti saat rambutnya sudah dipotong.
"Saya sangat bersemangat dan sedikit gugup karena saya tidak tahu bagaimana penampilan saya dengan gaya rambut baru... Jadi mari kita lihat apa yang terjadi, tapi saya harap ini akan luar biasa," kata Nilanshi.
Saat rambutnya dipotong, itu adalah proses yang menegangkan dan juga emosional bagi Nilanshi karena rambutnya telah menjadi ikon dari identitasnya begitu lama.
Selesai dipotong, Nilanshi lalu ditutup matanya untuk dirapikan rambutnya.
Setelah dirapikan dan diberi model rambut baru, Nilanshi mengaku senang dengan penampilannya.
Baca Juga: Tembus 200.000 Lebih Kasus Baru, India Embargo Vaksin AstraZeneca
"Ya Tuhan, ini indah! Sungguh menakjubkan - aku seperti seorang putri kecil!"
Semua rambut Nilanshi yang telah dipotong itu diikat menjadi satu dan saat ditimbang mempunyai berat total 266 gram.
Nilanshi menyumbangkan rambutnya untuk Ripley's dan akan dipajang si museum Ripley's Believe it or Not! dan juga museum Guinness World Records di Amerika Serikat.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.