NEW DELHI, KOMPAS.TV - Sembilan pemuka agama Hindu di India dinyatakan positif terinfeksi Covid 19. Kejadian tersebut menandai lonjakan harian tertinggi kasus Covid 19.
Hal tersebut bermula dari adanya sebuah acara ritual Kumbh Mela di sungai Gangga, India. Jutaan Umat Hindu hadir dan mandi bersama-sama untuk berpartisipasi dalam ritual yang diadakan awal pekan itu.
Setelah itu, ratusan orang yang mendatangi ritual tersebut, termasuk sembilan pemuka agama, dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 di kota Haridwar, Uttarakhand.
India melaporkan 184.372 kasus Covid-19 baru, lonjakan harian tertinggi di negara tersebut, dilansir BBC, Rabu (14/4/2021).
Dari kejadian tersebut, banyak yang mengkritik pemerintah karena membiarkan ritual itu terus berlangsung di tengah pandemi yang semakin parah.
Di sisi lain, Umat Hindu di India percaya bahwa sungai Gangga itu suci, dan berenang ke dalam air akan membersihkan mereka dari dosa-dosa mereka dan membawa keselamatan.
Pejabat polisi setempat mengatakan mereka berjuang untuk menerapkan protokol keselamatan karena kerumunan besar di tepi sungai tersebut.
Baca Juga: Di Tengah Lonjakan Covid-19, India Setop Ekspor Antivirus Remdesivir
Petugas yang memimpin pengujian Covid-19 ritual Kumbh Mela mengatakan bahwa dari lebih dari 20.000 sampel yang dikumpulkan di daerah tersebut pada Selasa (13/4/2021), 110 di antaranya dinyatakan positif Covid-19.
Arjun Sengar, petugas kesehatan di Kumbh Mela, mengatakan sebanyak sembilan pemuka agama juga dinyatakan positif Covid-19.
Ketua Akhil Bharatiya Akhada Parishad (ABAP) Narendra Giri juga dinyatakan positif terinfeksi virus corona. Ia telah dirawat di All India Institute of Medical Sciences, yang merupakan rumah sakit umum terkemuka, di kota Haridwar.
Akhilesh Yadav, mantan Menteri Kepala Negara Bagian Uttar Pradesh, juga dinyatakan positif Covid-19. Dia mengunjungi Haridwar pada Minggu (11/4/2021) dan bertemu dengan beberapa orang suci, termasuk Giri.
Pada Selasa, Haridwar mencatat 594 kasus Covid-19 baru. Sehingga total kasus aktif di wilayah tersebut menjadi 2.812 kasus. Selama dua hari, pada Senin hingga Selasa, tercatat ada lebih dari 1.000 kasus baru di wilayah tersebut.
Pakar kesehatan telah mengimbau agar Kumbh Mela dibatalkan, tetapi pemerintah tetap melanjutkan dengan mengatakan bahwa protokol keselamatan akan dipatuhi.
Baca Juga: Antisipasi Dan Cegah Lonjakan Covid 19
Menteri Kepala Negara Bagian Uttarakhand Tirath Singh Rawat mengatakan kepada media bahwa mereka mengikuti pedoman kementerian kesehatan dan tingkat pemulihannya bagus.
Namun, laporan mengatakan bahwa pemerintah kelabakan menjaga protokol kesehatan karena banyaknya orang yang mengikuti riual itu tanpa menunjukkan hasil negatif.
Rekaman video yang diunggah oleh ANI menunjukkan bahwa banyak orang di tepi sungai tidak mengenakan masker.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.