Baca Juga: BPOM Belum Izinkan Uji Klinis II Vaksin Nusantara
Meski begitu, Denmark tak menutup kemungkinan bakal kembali menggunakan vaksin AstraZeneca.
Dengan ini, Denmark menarik peredaran 2,4 juta dosis vaksin AstraZeneca.
Beberapa negara Eropa juga telah menunda vaksinasi menggunakan produk AstraZeneca itu, Di sisi lain sebagian negara tetap melanjutkan vaksinasi untuk kelompok dewasa muda.
Pengumuman ini muncul setelah Amerika, Kanada, dan Uni Eropa menghentikan sementara penggunaan vaksin Johnson & Johnson pada Selasa (13/7/2021).
Keputusan ini pun muncul terkait kasus pembekuan darah di kalangan penerima vaksin Johnson & Johnson. Afrika Selatan juga mengambil keputusan menunda penggunaan vaksin Johnson & Johnson.
Baca Juga: Hasil Investigasi Ombudsman Terkait Kebakaran Kilang Minyak Pertamina di Balongan, Indramayu
Kedua vaksin bekerja dengan metode serupa, yang dikenal sebagai vektor adenoviral.
Cara kerjanya, adenovirus yang telah dimodifikasi disuntikkan ke dalam tubuh penerima. Vektor ini juga mengandung spike protein yang tak berbahaya dari Covid-19.
Vektor adenoviral ini bertugas mengantar instruksi penting ke sel tubuh. Sel-sel tubuh akan mengenali spike protein asing tadi dan memicu kekebalan tubuh.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.