MANILA, KOMPAS.TV - Presiden Filipina Rodrigo Duterte sudah hampir dua minggu tidak tampil di depan umum, memicu spekulasi bahwa kesehatannya menurun, bahkan ada yang mengklaim dia telah meninggal.
Seperti dilansir Straits Times, Minggu (11/04/2021), para pembantunya dan beberapa sumber membantah desas-desus yang menyebut Duterte menderita stroke ringan dan dibawa ke Singapura di mana dia dikabarkan meninggal, dan yang lainnya adalah tentang rencana yang sedang disusun untuk sebuah junta militer memerintah di Filipina.
Menambahkan wangi dupa sehingga kabut desas-desus makin pekat adalah kabar dimana putrinya, Wali Kota Davao Sara Duterte-Carpio, terbang ke Singapura minggu lalu.
Senator Christopher Go, ajudan dan kepercayaan terdekat Duterte, mem-posting foto dan klip pendek yang menunjukkan dirinya dan Duterte dalam keadaan sehat walafiat dan Duterte sedang bekerja di kantornya di Manila.
Baca Juga: Duterte: Amerika Serikat Mau Tetap Punya Pasukan Militer di Filipina? Bayar!
Nandito lang si Tatay Digong!!! Ang taong totoong Nagmamahal at NagMamalasakit sa ating mga kapwa Pilipino!! Di Plastic....
Posted by Christopher Bong Go on Saturday, April 10, 2021
"Tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Kami sedang bersama dan dia terus bekerja," kata Christopher Go.
Foto-foto Rodrigo Duterte berjalan serta duduk di atas sepeda motor yang diambil oleh Christopher Go dibagikan di media sosial pada Sabtu (10/04/2021).
Juru bicaranya Harry Roque mengatakan Presiden akan berpidato di hadapan bangsa pada hari Senin (12/04/2021). Sumber lain juga mengatakan kepada The Straits Times, Duterte tidak pernah berada di Singapura, apalagi meninggal di sana.
Tetapi foto-foto yang menunjukkan "bukti kehidupan" dan jaminan dari para pembantu dan menterinya gagal untuk meredam desas-desus yang terus berlanjut bahwa kesehatannya mungkin menurun.
Terakhir kali Duterte terlihat di depan umum adalah pada 29 Maret, ketika dia menerima pengiriman satu juta dosis vaksin yang dibuat oleh perusahaan China, Sinovac.
Dia kemudian pergi absen untuk Pekan Suci.
Baca Juga: Filipina Tuduh China Ingin Caplok Wilayah Kekuasaan Lebih Banyak di Laut China Selatan
Dia diharapkan muncul kembali pada hari Rabu berikutnya untuk pidato mingguannya di televisi. Tapi itu tiba-tiba dibatalkan menyusul laporan, lebih dari 100 pengawalnya dinyatakan positif Covid-19.
Pada hari yang sama, putrinya, Ms Duterte-Carpio, membenarkan telah terbang ke Singapura sehari sebelumnya dengan putranya, seorang pengasuh dan pengawal.
Dia menolak untuk mengatakan mengapa dia pergi ke sana.
Itu memicu spekulasi bahwa Duterte sendiri mungkin berada di Singapura setelah menderita stroke ringan.
Foto-foto muncul, yang diklaim sebagai ambulans udara dan diduga menerbangkan Duterte ke Singapura, serta tagar #nasaanangpangulo (Di mana presiden?) Menjadi tren di media sosial.
Baca Juga: Mantan Presiden Filipina Estrada Kritis Setelah Terinfeksi Covid-19
Pada hari Sabtu (10/4/2021) Filipina dipenuhi dengan desas-desus Rodrigo Duterte sudah meninggal dunia.
Duterte sudah pernah menghilang dari pandangan publik, dan setiap kali dia menghilang selalu muncul kembali desas-desus tentang kesehatannya yang menurun.
Penyakitnya yang diketahui menetap di tubuh Duterte termasuk masalah punggung, migrain karena kerusakan saraf dan Sindrom Barrett yang menyerang kerongkongan, yang memengaruhi tenggorokannya.
Duterte juga menderita penyakit Buerger yang dapat menyebabkan penyumbatan pada pembuluh darah.
Dia telah mengaku menderita penyakit autoimun yang menyebabkan lemah otot dan Duterte lebih dari sekali bercanda dalam pidatonya bahwa dia mungkin menderita kanker.
Mantan senator Antonio Trillanes, salah satu pengkritik paling keras Duterte, mengatakan dalam sebuah posting di Twitter dia yakin Duterte tidak sakit.
“Dia hanya malas saja,” katanya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.