FUZHOU, KOMPAS.TV - Menteri Luar Negeri (Menlu) China Wang Yi dan Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Retno Marsudi menggelar pertemuan di China pada Jumat (02/04/2021).
Kedua belah pihak itu menyatakan kesediaan untuk terus meningkatkan kerja sama bilateral.
Seperti dilaporkan Xinhua hari Sabtu, (03/04/2021), Wang meminta kedua negara meningkatkan kerja sama di bidang ekonomi digital, mahadata (big data), komputasi awan (cloud computing), jaringan 5G, dan konstruksi kota pintar.
Hal tersebut untuk memberikan dorongan baru bagi pembangunan ekonomi berkualitas tinggi kedua negara.
Wang juga menyerukan peningkatan kerja sama di bidang keselamatan pelayaran, perlindungan lingkungan laut, operasi penyelamatan dan pencarian maritim serta perikanan.
Menurutnya, China dan Indonesia merupakan negara berkembang utama serta perwakilan dari perekonomian yang berkembang.
Dia juga mengatakan, kedua belah pihak memiliki kepentingan bersama yang luas dan konsep pembangunan yang serupa.
Baca Juga: Erick Thohir ke China untuk Belajar Pengelolaan BUMN dan Pastikan Investasi Baterai Listrik
"Memperkuat komunikasi strategis bilateral dan memperdalam kerja sama saling menguntungkan tidak hanya penting bagi perkembangan kedua negara, tetapi juga berdampak positif bagi kawasan dan seluruh dunia," ujar Wang.
Wang melanjutkan, China siap bekerja sama dengan Indonesia, mengikuti arahan kedua kepala negara untuk terus memperdalam sinergi strategi.
Selain itu, untuk meningkatkan kerja sama praktis, memperkuat koordinasi dan kerja sama dalam urusan regional serta internasional.
Tanpa terkecuali berkontribusi lebih bagi stabilitas dan perkembangan Asia dan dunia di era pascapandemi.
Wang mengatakan China dan Indonesia senantiasa bergandengan tangan dalam memerangi pandemi Covid-19, yang menjadi contoh kerja sama di antara negara berkembang.
"China terus memperdalam kerja sama di bidang vaksin dengan Indonesia, serta membahas pembentukan pengaturan pengenalan kode kesehatan bersama guna mendorong ketersediaan dan keterjangkauan vaksin di negara-negara berkembang," sebut Wang.
Baca Juga: 5 Poin Penting dari Kunjungan Menlu Retno dan Menhan Prabowo ke Jepang
Dia berharap Indonesia dapat secara aktif mendukung pelaksanaan program "spring sprout" China di Indonesia, yang bertujuan memudahkan warga China di luar negeri mendapatkan vaksin Covid-19.
Wang juga mengatakan China bersedia berdiskusi dengan Indonesia tentang pembentukan kemitraan ekonomi komprehensif bilateral.
Dia melanjutkan China siap bekerja dengan negara-negara ASEAN, termasuk Indonesia, untuk mempromosikan pemberlakuan segera dan implementasi Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional.
Sementara itu, Menlu Retno mengatakan Indonesia dan China selalu menjalin kerja sama yang erat di berbagai bidang.
Retno menambahkan, Indonesia berharap kedua negara dapat terus meningkatkan kerja sama di bidang vaksin.
Di samping itu, bersama-sama mempromosikan pembangunan proyek utama di masa pascapandemi, serta memperluas kerja sama di bidang perdagangan, investasi, perikanan, dan pembangunan infrastruktur.
"Indonesia mendukung penguatan kerja sama antara ASEAN dan China," imbuh Retno.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.